mediarelasi.id – Alih-alih kembali ke jadwal latihan intens pasca mengunci gelar juara, skuad Liverpool justru mengangkat suasana dengan cara yang tak biasa—liburan bersama ke Dubai, sementara sang manajer anyar, Arne Slot, memilih merayakan di Ibiza. Musim belum resmi ditutup, tapi euforia kemenangan sudah menyebar hingga ke kolam renang dan kapal pesiar.
Begitu peluit akhir berbunyi yang menandai keberhasilan Liverpool mengamankan trofi, suasana di dalam tim langsung berubah. Tak ada tekanan, tak ada taktik, hanya senyum lebar dan waktu berkualitas bersama. Slot, yang dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan humanis, memberi kelonggaran penuh kepada para pemain—dan hasilnya? Liburan mewah ala skuad juara.
Para penggawa The Reds memilih tetap bersama dalam momen istimewa ini. Bukan dalam sesi latihan, melainkan dalam perjalanan kolektif yang mereka rancang sendiri: destinasi—Dubai. Di kota gurun yang glamor itu, para pemain terlihat menikmati sinar matahari dan laut, jauh dari bayang-bayang papan skor.
Meski tidak diumumkan secara resmi, jejak digital tetap berbicara. Harvey Elliott sempat mengunggah (dan kemudian menghapus) foto dirinya bersama Kostas Tsimikas di tepi kolam, merayakan ulang tahun sang bek kiri. Di unggahan lainnya, para pemain tampak bersantai di atas kapal pesiar. Dari Virgil van Dijk hingga Luis Diaz, seluruh lini tampak hadir.
Namun liburan ini bukan hanya selebrasi; ini juga menjadi semacam perpisahan emosional. Beberapa nama dikabarkan akan hengkang musim panas ini. Trent Alexander-Arnold, misalnya, yang belakangan kerap disorot publik, tetap mendapat dukungan hangat dari rekan-rekan satu tim—sebuah pelukan simbolis bagi loyalitas yang sedang diuji.
Sementara itu, Arne Slot memilih rute yang lebih meriah. Ia terlihat berpesta di O Beach Club, Ibiza, salah satu pusat hiburan paling ikonik di Eropa yang dimiliki Wayne Lineker. Ditemani asisten John Heitinga dan staf pelatih lainnya, Slot naik ke panggung disambut lagu “We Are the Champions”. Di latar belakang, layar raksasa menampilkan satu kata besar: CHAMPIONS.
Gaya ini mungkin tampak nyeleneh bagi sebuah klub sebesar Liverpool, tapi bagi Slot, ini adalah strategi. Sejak awal musim, ia sudah menanamkan nilai keseimbangan antara kerja keras dan ruang bernapas. Liburan bukan sekadar hadiah, tapi bagian dari filosofi: tim yang bahagia adalah tim yang menang.
Virgil van Dijk pun mengamini. Ia mengenang masa rehabilitasi ACL di Dubai pada 2020 sebagai salah satu momen terpenting dalam hidupnya. “Itu tujuh minggu terbaik bersama keluarga,” ujarnya dalam wawancara dengan GQ. Sebuah pengingat bahwa di balik badan kekar dan sepatu emas, para pemain tetap manusia.
The Reds dijadwalkan kembali ke AXA Training Centre akhir pekan ini untuk bersiap menghadapi Brighton (20 Mei dini hari WIB). Tapi hingga saat itu tiba, Liverpool memilih menikmati kemenangan mereka dengan cara paling manusiawi—bersama, bahagia, dan bebas tekanan.
Di tengah kalender kompetisi yang belum usai, satu hal sudah jelas: musim ini, Liverpool menang lebih dari sekadar skor. Mereka juga unggul dalam cara merayakan kehidupan.
