mediarelasi.id – Musim pancaroba kembali menunjukkan tabiatnya yang sulit ditebak. Di tengah langit yang kadang cerah sekejap lalu gelap seketika, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah: hujan, angin kencang, bahkan petir bisa datang tiba-tiba, terutama pada Rabu, 14 Mei 2025.
“Cuaca saat pancaroba memang seperti drama – penuh kejutan,” ujar Efa Septiani, prakirawan BMKG. Dan kejutan itu sedang menyebar ke berbagai penjuru negeri.
🌧️ Dari Sumatera Sampai Nusa Tenggara: Hujan Ringan Hingga Petir Siaga
Langit di Sumatera sedang tak bersahabat. Kota-kota seperti Medan, Banda Aceh, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang bersiap menyambut hujan ringan. Namun di Palembang, intensitas hujan diprediksi meningkat menjadi hujan sedang, sementara Bandar Lampung perlu waspada karena ada potensi petir menyambar.
Pulau Jawa juga tidak luput dari guyuran. Jakarta, Bandung, Surabaya disebut akan diguyur hujan ringan, sedangkan Semarang, Yogyakarta, dan Serang menghadapi kemungkinan hujan dengan intensitas sedang. Langit yang abu-abu dan jalanan basah mungkin jadi pemandangan rutin.
⚡ Cuaca Campur Aduk di Kalimantan dan Sulawesi
Bergerak ke Kalimantan, hujan ringan merata di kota-kota seperti Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor. Tapi di Palangka Raya, BMKG memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir—tanda bahwa langit bisa berubah dari damai ke gaduh dalam hitungan menit.
Sementara itu di Sulawesi, suasana cenderung lembap dan mendung. Palu, Kendari, Makassar, hingga Manado akan diselimuti hujan ringan, sementara Mamuju siap-siap menghadapi hujan lebat. Gorontalo sedikit lebih tenang, meski langit diprediksi tetap kelabu.
🌦️ Wilayah Timur: Dari Gerimis Hingga Hujan Deras di Ujung Papua
Di kawasan timur Indonesia, cuaca dinamis tetap mengintai. Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura berpotensi diguyur hujan ringan, sementara Jayawijaya bisa mengalami hujan sedang.
Nabire diingatkan akan potensi petir, dan Merauke diprediksi menjadi titik dengan hujan terderas di timur—siapkan payung, atau lebih baik tetap di dalam rumah.
⚠️ Pancaroba: Cantik Tapi Berbahaya
Musim pancaroba dikenal sebagai waktu yang sulit diprediksi—hari bisa dimulai cerah, tapi berakhir dengan genangan. Menurut BMKG, inilah saatnya masyarakat lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan, berkendara, atau tinggal di wilayah rawan banjir dan petir.
Langit mungkin tak bisa ditebak, tapi kesiapan bisa direncanakan.
