KPK Beri Kesempatan Kaesang dan Bobby Nasution untuk Lampirkan Bukti jika Jet Pribadi Bukan Gratifikasi

- Penulis Berita

Rabu, 11 September 2024 - 13:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK Beri Kesempatan Kaesang dan Bobby Nasution untuk Lampirkan Bukti jika Jet Pribadi Bukan Gratifikasi

KPK Beri Kesempatan Kaesang dan Bobby Nasution untuk Lampirkan Bukti jika Jet Pribadi Bukan Gratifikasi

mediarelasi.idKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan kesempatan kepada Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, untuk melaporkan penggunaan jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gudono.

Hal yang sama juga berlaku untuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, yang fotonya sempat viral saat menaiki jet pribadi.

“Jika saudara K (Kaesang) atau saudara BN (Bobby Nasution) ingin menyampaikan bukti secara sukarela melalui website gol.kpk.go.id, dipersilakan,” ujar juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, di Gedung KPK, Rabu (11/9/2024).

Meskipun Kaesang sudah menyerahkan bukti bahwa penggunaan jet pribadi tersebut bukan merupakan gratifikasi, KPK melalui Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan (PLPM) akan terus menyelidiki kasus ini.

Penyelidikan oleh Direktorat PLPM juga dilakukan terhadap Bobby dan kini tidak lagi ditangani oleh Direktorat Gratifikasi.

“Direktorat Gratifikasi hanya berperan mendukung dengan informasi yang sudah pernah dikumpulkan untuk diserahkan ke Direktorat PLPM,” tambah Tessa.

Baca Juga:  Kemhan RI Gelar Mudik Lebaran: 910 Pegawai dan Keluarga Dilepas Menuju Kampung Halaman

Sebelumnya, Kaesang dilaporkan oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidilah Badrun ke KPK pada Rabu (28/8/2024), terkait dugaan gratifikasi yang diterima Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Bobby Nasution, yang juga dilaporkan setelah fotonya menaiki jet pribadi viral, telah menyatakan bahwa jet tersebut disewa.

Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menegaskan bahwa pemanggilan terhadap Kaesang Pangarep mungkin dilakukan mengingat hubungannya sebagai anak dari Presiden Joko Widodo.

Pemanggilan ini terkait dengan laporan dugaan gratifikasi sehubungan penggunaan jet pribadi Gulfstream G650 ke Amerika Serikat bersama Erina Gudono.

“Meskipun Kaesang bukan penyelenggara negara, kita perlu melihat keterkaitannya dengan penyelenggara negara, yakni keluarganya,” ujar Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Nawawi menambahkan bahwa Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat telah diminta untuk menangani kasus ini.

Baca Juga:  Puan Maharani Desak MKD Ungkap Nama Anggota DPR yang Terlibat Judi Online

“Kami sudah meminta mereka melakukan klarifikasi. Kaesang tidak bisa dipisahkan secara personal, semua publik sudah tahu siapa Kaesang… kalian bisa lanjutkan sendiri,” kata Nawawi, tanpa menyebut nama Presiden Jokowi.

Nawawi juga menyatakan bahwa KPK telah menjadwalkan pemeriksaan Kaesang Pangarep, namun belum mengungkap tanggal pastinya. “Direktur saya memberi tahu bahwa mereka sedang menyiapkan penjadwalan untuk klarifikasi tersebut,” ujar Nawawi.

Selain itu, Nawawi membantah adanya penundaan yang disengaja dalam penanganan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Kaesang Pangarep terkait penggunaan jet pribadi mewah.

“Kita punya prosedur standar dalam penanganan kasus seperti ini. Dan sejauh ini, semuanya berjalan sesuai dengan yang biasa. Tidak ada penundaan karena pergantian pimpinan,” tegas Nawawi.

Nawawi memastikan bahwa KPK tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada Kaesang. “Tidak ada perlakuan khusus. Semua orang di hadapan KPK sama,” tegasnya.

Berita Terkait

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan
Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi
Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Berita Terbaru