Konklaf Digelar Hari Ini, Ini Deretan Istilah Penting dalam Pemilihan Paus

mediarelasi.id — Hari ini, proses pemilihan Paus baru secara resmi dimulai. Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025), umat Katolik di seluruh dunia memasuki masa duka dan doa, memohon ketenangan jiwa bagi pemimpin spiritual yang telah wafat. Di Indonesia, berbagai gereja Katolik menggelar Misa Arwah, sebagai bentuk penghormatan sekaligus doa pengantar menuju kehidupan kekal.
Kini, sorotan beralih ke prosesi konklaf—momen krusial dan sakral dalam Gereja Katolik, di mana para Kardinal berkumpul dalam sebuah sidang tertutup untuk memilih penerus Takhta Suci Vatikan.
Namun, di balik keheningan Kapel Sistina dan simbol asap dari cerobong, tersimpan sejumlah istilah penting yang kerap terdengar selama proses ini. Berikut penjelasan singkat istilah-istilah utama yang menyertai perjalanan menuju pemilihan Paus baru:
1. Konklaf
Berakar dari bahasa Latin cum clave (yang berarti “dengan kunci”), konklaf adalah pertemuan rahasia para Kardinal elektor di Kapel Sistina untuk memilih Paus. Istilah ini juga merujuk pada tempat pertemuan itu sendiri.
2. Sede Vacante
Secara harfiah berarti “tahta kosong”, istilah ini menandai periode antara wafatnya atau pengunduran diri seorang Paus hingga terpilihnya Paus pengganti. Selama masa ini, semua kekuasaan administrasi Gereja diserahkan kepada Kardinal Camerlengo.
3. Camerlengo
Pejabat Gereja yang bertugas mengelola urusan administratif Vatikan selama masa Sede Vacante. Ia juga berwenang mengumumkan kematian Paus dan mempersiapkan jalannya konklaf.
4. Infirmarii
Tiga Kardinal yang dipilih secara acak sebelum pemungutan suara dimulai. Mereka memiliki tugas khusus: mengumpulkan surat suara dari para Kardinal elektor yang tidak dapat menghadiri sesi pemilihan karena kondisi kesehatan.
5. Domus Sanctae Marthae
Bangunan penginapan resmi di dalam Vatikan tempat tinggal sementara para Kardinal selama proses konklaf berlangsung. Lokasinya berada dekat Basilika Santo Petrus, namun terpisah dari Kapel Sistina.
6. Extra Omnes
Frasa Latin yang berarti “semua keluar.” Diucapkan oleh Master of Ceremonies sebagai tanda bahwa hanya Kardinal elektor yang diizinkan berada di Kapel Sistina. Setelah ini, pintu dikunci dan pemilihan dimulai.
7. Habemus Papam
Makna harfiahnya: “Kita memiliki Paus.” Kalimat ini diumumkan dari balkon Basilika Santo Petrus oleh Kardinal Protodiakon ketika seorang Paus baru telah terpilih dan menerima jabatan tersebut. Bersamaan dengan itu, asap putih mengepul dari cerobong sebagai tanda bagi umat yang menunggu.
Dengan konklaf resmi dimulai hari ini, umat Katolik dunia kembali menantikan munculnya asap putih dari Kapel Sistina—sebuah simbol bahwa pemimpin baru telah terpilih untuk menggembalakan umat di seluruh penjuru bumi.
Responses