mediarelasi.id – Gelombang protes atas kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump di Los Angeles, California, berujung kerusuhan dan penjarahan sejumlah toko. Wali Kota LA, Karen Bass, merespons dengan memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 hingga 06.00 waktu setempat.
Kerusuhan terjadi setelah lima malam demonstrasi yang dipicu penggerebekan imigran oleh petugas ICE. Sebanyak 23 toko dijarah dan kerusakan properti meluas di pusat kota Los Angeles.
Bass menegaskan bahwa kerusuhan hanya terjadi di area terbatas dan meminta media tidak melebih-lebihkan kondisi. Namun, tindakan keras tersebut memicu kecaman dari Gubernur California, Gavin Newsom. Ia mengecam keputusan Trump menerjunkan 4.000 pasukan Garda Nasional dan 700 Marinir untuk mengamankan kota.
“Trump menangkap tukang cuci piring dan tukang jahit, bukan kriminal,” kritik Newsom, menyebut penggunaan militer terhadap warga sipil sebagai penyalahgunaan kekuasaan.