mediarelasi.id – Jika kamu perhatikan, mayoritas pesawat di seluruh dunia memiliki warna dominan putih. Walau setiap maskapai punya desain dan logo unik, warna putih hampir selalu mendominasi bodi pesawat. Namun, keputusan menggunakan warna putih bukan hanya soal estetika atau supaya pesawat terlihat bersih saja.
Menurut berbagai sumber seperti Times of India dan Simple Flying, ada sejumlah alasan teknis dan praktis yang membuat warna putih jadi pilihan utama. Berikut ini 5 alasan mengapa warna putih lebih banyak digunakan pada pesawat:
- Pantulan Panas yang Lebih Baik
Warna putih memantulkan sinar matahari lebih efektif dibandingkan warna gelap. Saat pesawat parkir di bandara di bawah terik matahari, warna putih membantu menjaga suhu kabin tetap lebih dingin secara alami. Hal ini membuat sistem pendingin udara tidak perlu bekerja terlalu keras, yang akhirnya bisa menghemat bahan bakar dan biaya operasional. - Mudah Mendeteksi Kerusakan
Cat putih membuat retak, karat, atau noda oli lebih mudah terlihat oleh teknisi. Dengan cepat mendeteksi kerusakan kecil, perawatan bisa dilakukan lebih efisien dan penerbangan pun lebih aman. Ini juga mempercepat proses inspeksi rutin di darat. - Mengurangi Risiko Tabrakan dengan Burung
Pesawat dengan warna putih lebih mencolok dan mudah terlihat oleh burung saat terbang atau saat lepas landas. Karena burung lebih mudah mengenali keberadaan pesawat, peluang terjadi tabrakan yang berbahaya pun berkurang. - Ketahanan terhadap Sinar UV
Di ketinggian, pesawat terkena paparan sinar ultraviolet yang tinggi. Warna putih lebih tahan terhadap efek buruk sinar UV dibandingkan warna gelap, sehingga cat pesawat lebih awet, tidak cepat pudar, dan mengurangi frekuensi pengecatan ulang yang mahal. - Efisiensi Biaya dan Standar Industri
Sejak diperkenalkan pada tahun 1970-an, tren pesawat berwarna putih makin populer karena warna ini cocok dengan material pesawat yang ringan. Cat putih lebih mudah diaplikasikan dan membutuhkan lapisan cat yang lebih sedikit, yang berarti bobot pesawat lebih ringan. Bobot yang ringan berkontribusi pada efisiensi bahan bakar, mengurangi biaya operasional bagi maskapai.