Kemlu: WNI Aman dalam Serangan India ke Pakistan Bertajuk “Operasi Sindoor”

- Penulis Berita

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

India

India

mediarelasi.id — Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan udara India ke wilayah Pakistan, yang berlangsung pada Rabu (7/5) dini hari. Serangan tersebut, yang diberi nama Operasi Sindoor oleh militer India, dilakukan sebagai respons atas serangan kelompok bersenjata terhadap turis Hindu di Kashmir bulan lalu.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa KBRI di New Delhi dan Islamabad telah melakukan verifikasi terhadap data dan keberadaan WNI yang berada di wilayah terdampak.

Baca Juga:  Rusia Tegaskan Doktrin Nuklir Baru sebagai Peringatan Bagi Barat

“Berdasarkan data sementara, terdapat 11 WNI yang bermukim di wilayah Kashmir dan 74 WNI di beberapa wilayah Pakistan yang menjadi lokasi serangan. Tidak ada laporan korban jiwa dari WNI,” ujar Judha dalam pernyataan resminya di Jakarta, Rabu (7/5) sore.

Menurut Judha, sebagian besar WNI yang tinggal di area tersebut menetap karena alasan keluarga, terutama pernikahan dengan warga setempat.

Kementerian Luar Negeri menyatakan komunikasi antara KBRI dan para WNI di India maupun Pakistan masih terus berlangsung. WNI diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat.

Baca Juga:  Coba Buka Pintu Saat Terbang, Penerbangan ANA Dialihkan ke Seattle

“WNI diminta untuk terus memantau perkembangan situasi keamanan dan segera menghubungi perwakilan RI apabila membutuhkan bantuan darurat,” tambahnya.

Kemlu juga membagikan nomor kontak darurat yang bisa diakses WNI:

  • KBRI Islamabad: +92 345-8571-989
  • KBRI New Delhi: +91-766-960-082

Hingga pernyataan ini dikeluarkan, situasi dinyatakan terkendali, dengan seluruh WNI dalam kondisi selamat.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB