Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor

- Penulis Berita

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor

Kemenhub Percepat Penanganan Longsor di Akses Stasiun Batu Tulis Bogor

mediarelasi.idKementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mempercepat proses penanganan bencana longsor yang menimpa jalur akses menuju Stasiun Batu Tulis di Kota Bogor. Langkah cepat ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan operator transportasi demi menjamin keselamatan pengguna serta mendukung pelayanan kereta api yang lebih andal.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi fokus utama dalam penanganan insiden tersebut. DJKA melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung telah memulai proses pemulihan secara bertahap di lokasi yang terdampak longsor.

“Penanganan ini kami lakukan dengan cepat dan terukur. Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat tetap berjalan dengan aman, meski dalam kondisi darurat,” ujar Allan Tandiono saat dikonfirmasi pada Jumat (6/6/2025).

Baca Juga:  Gubernur Bali Wayan Koster Larang Produksi Air Mineral Kemasan Kecil Demi Kelestarian Pulau Dewata

Allan juga menjelaskan bahwa proyek pembangunan underpass di kawasan Batu Tulis merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi jumlah perlintasan sebidang antara rel kereta dan jalan umum. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan serta meningkatkan keselamatan lalu lintas di kawasan tersebut.

Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan, menyampaikan bahwa proses penanganan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama difokuskan pada pembersihan material longsor dan penguatan struktur lereng di sekitar Jalan R. Saleh Danasasmita yang terdampak langsung.

Baca Juga:  Peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak: Ini Kronologinya

“Untuk tahap kedua atau tahap ultimate, pelaksanaannya direncanakan mulai awal 2026. Proyek ini merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bogor, serta PT KAI, dengan dukungan pembiayaan melalui skema Infrastructure Maintenance and Operation (IMO),” jelas Endang.

Dengan langkah cepat ini, pemerintah berharap akses menuju Stasiun Batu Tulis dapat segera kembali normal dan masyarakat bisa kembali menikmati layanan transportasi dengan aman dan nyaman.

Berita Terkait

Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani
Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa
Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus
BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara
Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen
Pemprov DKI Ringankan Pajak Hotel dan Restoran, Bebaskan Denda PKB hingga Akhir Agustus
Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan Probolinggo, Polisi Telusuri Penyebab Tabrakan
Polisi Kejar Lima Otak Utama Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp9,2 Miliar
Berita ini 150 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:30 WIB

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:50 WIB

Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen

Berita Terbaru