mediarelasi.id – Ahmad Dhani, mewakili Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), menyampaikan niatnya untuk membantu keluarga Titiek Puspa dalam mengelola dan mengumpulkan royalti lagu-lagu sang legenda. Namun, langkah ini rupanya belum diketahui langsung oleh pihak keluarga.
Putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengaku justru baru mendengar kabar tersebut dari awak media.
“Belum ada kabar langsung, saya tahunya dari teman-teman wartawan,” kata Petty saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Selama ini, urusan royalti sang maestro diserahkan penuh pada label rekaman Musica Studio, yang telah menjadi rekanan Titiek Puspa selama bertahun-tahun. Menurut Petty, distribusi royalti sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Sudah lama kontraknya sama Musica, dan kalau enggak beres, enggak mungkin kami masih kerja sama sampai sekarang,” jelasnya.
“Kalau soal dibayar atau enggak, semuanya sudah ada sistemnya sendiri,” lanjut Petty.
Menanggapi perbedaan pandangan di kalangan musisi soal isu royalti yang kini memanas, Petty berharap semua pihak bisa saling menurunkan ego dan tetap menjaga solidaritas.
“Lagu enggak akan berarti kalau enggak ada yang nyanyiin. Penyanyi juga enggak bisa tampil maksimal tanpa musisi. Dan semua itu enggak jalan kalau orang di belakang panggung enggak kerja. Jadi semuanya saling mendukung,” tegas Petty.
Sebagai ikon musik Tanah Air yang telah berkarya lebih dari tujuh dekade, Titiek Puspa meninggalkan warisan musikal yang tak lekang oleh waktu. Lagu-lagu seperti Kupu-Kupu Malam, Marilah Kemari, hingga Apanya Dong tetap hidup di hati pendengar lintas generasi.
