mediarelasi.id – Tyson Fury kini menjadi sorotan berkat penghasilan luar biasanya yang bahkan melampaui sejumlah atlet top dunia, termasuk Lionel Messi. Petinju asal Inggris yang dijuluki The Gypsy King ini sukses meraih pendapatan fantastis yang membuat namanya semakin bersinar di dunia olahraga.
Fury, yang memegang sabuk juara dunia kelas berat WBC, dikenal dengan gaya bertarung unik dan kepribadian eksentriknya. Meski sempat dianggap tidak memenuhi standar fisik ideal seorang petinju karena bentuk tubuhnya yang berisi, ia mampu membungkam kritik lewat performa luar biasa di ring. Salah satu momen yang mengangkat kariernya adalah saat ia mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015—hasil yang membuatnya mengoleksi empat gelar juara dunia: WBO, WBA, IBF, dan IBO.
Setelah sempat vakum dari dunia tinju akibat depresi dan masalah pribadi, Fury bangkit dan kembali ke ring pada 2018. Comeback-nya terbukti sukses besar, tidak hanya dalam hal kemenangan, tetapi juga dalam hal pemasukan.
Menurut laporan Forbes, kekayaan bersih Tyson Fury diperkirakan mencapai 40 juta poundsterling. Namun, beberapa laporan lain menyebut bahwa nilainya bisa jauh lebih tinggi. Menjelang laga besarnya melawan Oleksandr Usyk, Fury dikabarkan menerima bayaran mencapai 46,9 juta dolar AS (sekitar Rp1,13 triliun) hanya dari satu pertandingan.
Angka tersebut membuatnya melampaui gaji tahunan Lionel Messi, yang menurut data Asosiasi Pemain MLS menerima sekitar 20,4 juta dolar AS per musim, atau setara Rp319 miliar. Bahkan bila dibandingkan dengan superstar NBA LeBron James, penghasilan Fury tetap lebih besar. LeBron digaji sekitar 48,7 juta dolar AS per musim—sekitar Rp800 miliar.
Dengan capaian ini, Tyson Fury menjadi salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, dan satu-satunya petinju yang sukses menyaingi bahkan mengungguli pendapatan para megabintang olahraga global seperti Messi dan LeBron.