Kapan Bandara Baru di Bali Akan Dibangun? Ini Jawaban Menko AHY

AHY

mediarelasi.idMenteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menanggapi rencana pembangunan bandara baru di Bali yang diusulkan Menteri BUMN Erick Thohir. AHY mengungkapkan bahwa wacana tersebut merupakan bagian dari kajian komprehensif yang melibatkan berbagai pihak.

“Proyek ini masih dalam tahap studi bersama dengan Kementerian BUMN dan instansi terkait. Kami ingin memastikan pengembangan infrastruktur ini memberikan kenyamanan bagi wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ujar AHY saat mengunjungi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (2/1/2025).

Menurutnya, bandara baru tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan wisatawan, tetapi juga memperkuat posisi Bali sebagai destinasi global. Rencana ini juga bertujuan menjadikan Bali sebagai pusat konektivitas strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.

Bali Utara Jadi Sorotan AHY

AHY mengungkapkan bahwa salah satu opsi dalam kajian adalah pengembangan bandara di Bali Utara. Hal ini dianggap dapat mengurangi tekanan infrastruktur di wilayah Bali Selatan yang saat ini menjadi pusat utama aktivitas ekonomi dan pariwisata.

AHY

“Kami sedang mempertimbangkan apakah pembangunan bandara di Bali Utara bisa menjadi solusi. Namun, langkah ini membutuhkan studi yang matang, mencakup aspek teknis, ekonomi, hingga dampak sosial dan lingkungan,” jelasnya.

Perencanaan Jangka Panjang untuk Bali

Selain itu, AHY menekankan pentingnya proyeksi jangka panjang untuk mendukung pertumbuhan konektivitas udara di Bali. Proyeksi ini mencakup kebutuhan transportasi hingga tahun 2045 untuk memastikan bahwa bandara baru dapat memenuhi kebutuhan wisatawan domestik dan internasional.

“Perencanaan ini harus berdasarkan data supply dan demand yang realistis. Kami tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan tanpa memastikan semua aspek terukur dengan baik,” katanya.

Dukungan dan Sinergi Semua Pihak

Untuk mewujudkan proyek besar ini, AHY menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan. Kajian yang sedang berlangsung juga akan mempertimbangkan masukan masyarakat lokal untuk memastikan pembangunan ini membawa manfaat tanpa mengorbankan lingkungan atau kesejahteraan sosial.

“Proyek ini harus menjadi solusi yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa Bali tetap menjadi pilihan utama wisatawan, sekaligus mendukung pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayahnya,” pungkas AHY.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *