Kahiyang Ayu Tinjau Produksi Ulos Tradisional di Samosir

mediarelasi.id – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, melakukan kunjungan kerja ke Galeri Ulos Hutaraja di Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Dalam kunjungan tersebut, Kahiyang meninjau langsung proses produksi kain ulos yang masih dikerjakan secara manual oleh para perajin setempat. Ia berdialog dengan sejumlah penenun mengenai proses produksi, motif, serta nilai budaya yang terkandung dalam setiap helai ulos.
Salah satu penenun, Valen Boru Situmorang, menjelaskan bahwa pembuatan ulos masih dilakukan secara turun-temurun. Ia menyebutkan bahwa durasi pengerjaan kain tergantung pada tingkat kompleksitas motif dan jumlah warna yang digunakan.
“Jika motifnya sederhana, waktu pengerjaannya bisa lebih singkat. Namun untuk ulos dengan banyak warna dan detail, prosesnya bisa jauh lebih lama,” ujar Valen.
Ketua Galeri Ulos Hutaraja, Mariani Boru Simarmata, menambahkan bahwa sejumlah motif lama seperti Ulos Bolean, Ulos Suri-suri Ganjang, dan Ulos Sibolang masih diproduksi, namun kini telah dikreasikan ulang dengan variasi warna dan desain yang lebih modern.
“Pewarnaan ulos saat ini tidak hanya menggunakan bahan alami, tetapi juga bahan sintetis untuk menyesuaikan dengan permintaan pasar,” ujar Mariani.
Selama kunjungan, Kahiyang juga diberi kesempatan mencoba alat tenun tradisional yang disebut boban. Alat ini digunakan untuk menyatukan benang menjadi lembaran kain. Aktivitas tersebut turut menjadi bagian dari pengenalan langsung terhadap metode tenun khas Batak.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal, Kahiyang turut membeli delapan helai kain ulos, termasuk jenis Ulos Bolean yang umum digunakan dalam acara adat oleh laki-laki dari kalangan tertentu.
Program kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Dekranasda Sumut dalam rangka mendorong promosi dan keberlangsungan kerajinan tradisional sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif daerah.
Responses