Kadaugan sa Mactan 2025: Perayaan Sejarah dan Budaya di Lapu-Lapu City

mediarelasi.id – Setiap tanggal 27 April, Lapu-Lapu City di Filipina merayakan Kadaugan sa Mactan, festival tahunan yang memperingati kemenangan Lapu-Lapu, seorang pahlawan lokal, atas penjelajah Portugis Ferdinand Magellan dalam Pertempuran Mactan pada tahun 1521. Pada tahun 2025, festival ini diselenggarakan dengan semangat baru, menampilkan berbagai kegiatan yang menggabungkan sejarah, budaya, dan partisipasi komunitas.
Perayaan Sejarah dan Budaya
Festival dimulai pada 4 April dan mencapai puncaknya pada 27 April, bertepatan dengan tanggal bersejarah Pertempuran Mactan. Salah satu acara utama adalah Reenactment of the Battle of Mactan, yang diadakan di Liberty Shrine. Acara ini menampilkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan pertempuran bersejarah tersebut, dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai komunitas.
Selain itu, festival juga menampilkan Food, Fashion, & Festivities, sebuah pasar yang mempromosikan produk dan kuliner dari 30 barangay (desa) di Lapu-Lapu City, termasuk dari daerah terpencil seperti Pulau Olango. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman budaya dan produk lokal kepada pengunjung.
Sadsad sa Kadaugan: Parade dan Tarian Jalanan
Setelah reenactment, acara dilanjutkan dengan Sadsad sa Kadaugan, parade yang melibatkan seluruh barangay di Lapu-Lapu. Parade ini menampilkan tarian jalanan dan ritual tradisional yang dipersiapkan melalui workshop bersama sutradara teater Chris Millado. Sebanyak 10 klaster, masing-masing terdiri dari pasangan barangay, berpartisipasi dalam parade ini, dengan klaster terakhir melibatkan semua barangay di Pulau Olango dan tiga pulau kecilnya.
Partisipasi Lapu-Lapu City dalam Sinulog Festival 2025
Selain Kadaugan sa Mactan, Lapu-Lapu City juga berpartisipasi dalam Sinulog Festival 2025 di Cebu City. Kontingen dari Lapu-Lapu City terdiri dari 500 anggota, termasuk 96 penari, 24 ritualis, 2 koreografer, dan 10 pelatih tari. Mereka berkompetisi dengan semangat tinggi, membawa konsep baru yang diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata kota dan memperkenalkan budaya lokal kepada audiens yang lebih luas.
Dukungan Pemerintah dan Komunitas
Walikota Lapu-Lapu City, Junard “Ahong” Chan, menyatakan bahwa partisipasi dalam festival-festival besar seperti Sinulog dan Kadaugan sa Mactan merupakan langkah strategis untuk mempromosikan pariwisata dan memperkenalkan kekayaan budaya kota kepada dunia luar. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kota dan partisipasi aktif dari komunitas lokal, festival tahun ini diharapkan dapat menjadi yang terbesar dan paling inklusif dalam sejarahnya.
Festival Kadaugan sa Mactan 2025 tidak hanya menjadi ajang perayaan sejarah, tetapi juga simbol kebanggaan dan persatuan bagi warga Lapu-Lapu City. Dengan menggabungkan unsur tradisi, seni, dan partisipasi komunitas, festival ini berhasil menonjolkan identitas budaya yang kaya dan semangat gotong royong masyarakat setempat.
Responses