mediarelasi.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan akan segera memulai proses pembangunan ulang jembatan yang roboh di kawasan Cibitung pada Rabu, 14 Mei 2025. Jembatan tersebut merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan Perumahan Permata Regensi di Kelurahan Wanasari dengan wilayah Kampung Buek.
Pasca-insiden robohnya jembatan, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDA-BMBK) Kabupaten Bekasi langsung turun ke lokasi. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat aliran Kali Srengseng serta melakukan pembongkaran pada bagian konstruksi yang mengalami kerusakan.
Sekretaris Dinas SDA-BMBK, Denny Rusnandi, menyampaikan bahwa pembangunan kembali jembatan akan segera ditindaklanjuti sesuai instruksi Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi.
“Perbaikan akan kami lanjutkan sesuai arahan pimpinan, tentu dengan menyesuaikan kondisi dan ketersediaan anggaran yang ada,” ungkap Denny dalam keterangan tertulis pada Minggu, 18 Mei 2025.
Dalam waktu dekat, instansi terkait juga akan melakukan pemasangan steel sheet pile (SSP) di sisi kanan Kali Srengseng. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur tanggul dan mencegah longsoran tanah di bantaran sungai.
Denny menambahkan bahwa jembatan yang akan dibangun nantinya dirancang khusus untuk menunjang mobilitas kendaraan roda dua, sekaligus menjadi jalur penting bagi aktivitas warga di sekitarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Cibitung, Sarkum, menyampaikan harapan agar pembangunan jembatan ini dapat menjadi prioritas bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bekasi.
“Keberadaan jembatan ini sangat vital bagi masyarakat. Kami berharap proses pembangunan bisa segera direalisasikan demi mendukung konektivitas dan aktivitas warga,” ujarnya.