Jakarta Segera Punya Wajah Baru: Pramono Siapkan Pelantikan Wali Kota dan Puluhan Kadis

mediarelasi.id – Jakarta akan mengalami penyegaran besar-besaran di tubuh birokrasi. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tengah bersiap menetapkan dan melantik wali kota baru hingga puluhan kepala dinas (Kadis) yang akan menjadi penggerak utama roda pemerintahan ibu kota.
Dalam sebuah pernyataan santai namun tegas di Mal Kota Kasablanka, Sabtu (3/5), Pramono mengungkapkan bahwa proses penetapan sudah berada di tahap akhir.
“Mudah-mudahan dalam satu sampai dua minggu ini sudah rampung. Kalau semuanya sudah oke, saya akan langsung lantik,” ujarnya.
Siapa yang Akan Duduk di Kursi Panas?
Mengenai siapa saja yang akan menduduki kursi strategis tersebut, Pramono masih bermain aman. Ia memilih untuk belum membocorkan nama-nama calon pejabat, sambil menegaskan bahwa prosesnya bukan hanya soal menunjuk, tapi melalui koordinasi panjang.
“Meski kewenangan ada di saya, proses ini tetap harus konsultasi dulu ke DPRD dan Kemendagri. Jadi, semua melalui mekanisme,” katanya.
Dengan kata lain, penetapan ini bukan hasil “tekan tombol”, melainkan produk dari dinamika politik dan pertimbangan administratif yang serius.
Penyegaran Besar-Besaran: Lebih dari Sekadar Simbolik
Menariknya, Pramono menyebut bahwa jumlah pejabat yang akan dilantik bukan satu dua, melainkan puluhan. Ini menandai fase penting bagi Jakarta pasca transisi dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
“Banyak sekali. Puluhan jumlahnya,” tandasnya singkat namun penuh makna.
Pelantikan ini bisa jadi langkah awal Pramono untuk menanamkan visi dan gayanya sendiri dalam mengelola Jakarta. Dengan wajah-wajah baru, ia mungkin ingin membawa angin segar ke dalam birokrasi ibu kota.
Jakarta Menanti Babak Baru
Dalam waktu dekat, panggung pemerintahan Jakarta akan berubah. Siapa saja yang akan naik ke panggung utama? Masih misteri. Namun satu yang pasti: Pramono tengah memegang kuasa penuh untuk menentukan arah birokrasi Jakarta ke depan.
Bagi warga Jakarta, pelantikan ini tak sekadar formalitas. Ini adalah penentu kualitas layanan publik, arah pembangunan, dan cara ibu kota beradaptasi menghadapi tantangan zaman.
Responses