Jakarta Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Hingga Ramadan 2025, Siap Evaluasi Kuota dan HET

- Penulis Berita

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta

Jakarta

mediarelasi.idPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa pasokan LPG 3 kilogram (kg) di wilayah ibu kota tetap aman hingga Ramadan 2025.

“Ketersediaan LPG 3 kg terjamin hingga Ramadan. Alhamdulillah, stok mencukupi,” ujar Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, saat berada di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).

Meski demikian, Eli mengungkapkan bahwa Pemprov DKI akan kembali berdiskusi dengan pemerintah pusat terkait pengurangan kuota LPG bersubsidi bagi Jakarta sebesar 5 persen dari permintaan awal.

Selain itu, pihaknya juga berencana membahas revisi Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kg yang saat ini ditetapkan sebesar Rp16.000.

“Kami mempertimbangkan usulan revisi HET karena saat ini harga di Jakarta lebih rendah dibandingkan dengan daerah penyangga,” kata Eli.

Baca Juga:  Geger Tawuran Siswa SD di Depok: Polisi Siap Turun Tangan, Mediasi dan Pembinaan Jadi Langkah Utama

Ia pun mengapresiasi pangkalan yang tetap menjual LPG 3 kg sesuai ketentuan HET, meskipun ada tekanan pasar. Ke depan, Pemprov DKI akan memperketat pengawasan guna memastikan distribusi tetap berjalan transparan.

Sebelumnya, Pemprov DKI juga telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kg di Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya akan menginstruksikan agen dan pangkalan untuk melaporkan kondisi stok LPG setiap pagi dan sore.

“Agen harus segera mendistribusikan LPG ke wilayah yang stoknya mulai menipis. Kami juga akan memastikan pasokan di pangkalan tidak sampai habis sebelum ada suplai baru,” jelasnya.

Baca Juga:  Ricky Nelson: Musim Sulit untuk Persija Akibat Ketidakpastian Home Base

Lebih lanjut, Hari juga mengungkapkan bahwa HET LPG 3 kg akan dievaluasi agar lebih selaras dengan harga di daerah penyangga.

Adapun kuota LPG 3 kg untuk Jakarta pada 2025 telah ditetapkan sebesar 207.555 metrik ton. Jumlah ini lebih rendah 15 persen dibandingkan usulan awal Pemprov DKI, yang mencapai 433.934 metrik ton.

“Kami mengajukan tambahan kuota agar tidak mengalami kekurangan, dengan usulan sebesar 433.933 metrik ton, atau sekitar 4 persen lebih tinggi dari realisasi tahun 2024,” tutup Hari.

Berita Terkait

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM
Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump
Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Legislator: Produk Impor Ilegal Jadi Ancaman Serius bagi UMKM

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:30 WIB

Indonesia Lanjutkan Pembicaraan Terkait Tarif Impor AS di Era Trump

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Berita Terbaru