Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

- Penulis Berita

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

mediarelasi.idKonflik bersenjata antara Israel dan Iran kembali memanas setelah Israel melancarkan serangan udara skala besar ke jantung pertahanan Iran di Teheran pada Minggu (15/6/2025). Target utama serangan tersebut meliputi instalasi energi dan kompleks Kementerian Pertahanan Iran.

Sebagai tanggapan, Iran membombardir wilayah utara Israel dengan serangkaian rudal, menewaskan sedikitnya empat warga sipil di Galilea. Suara ledakan terdengar di berbagai penjuru Teheran saat sistem pertahanan udara dikerahkan untuk menangkis serangan lanjutan.

Menurut laporan media lokal dan internasional, Israel mengklaim keberhasilan menghancurkan sejumlah fasilitas strategis yang disebut-sebut berhubungan dengan program nuklir Iran. Serangan itu juga diklaim menewaskan sejumlah tokoh penting militer dan ilmuwan senior Iran.

Sebaliknya, pernyataan dari perwakilan Iran di PBB menyebutkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan 78 orang tewas dan lebih dari 320 luka-luka. Pemerintah Iran mengecam aksi militer tersebut sebagai tindakan agresi besar yang tak dapat dibiarkan.

Baca Juga:  Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Terkena 32 Persen

Situasi Teheran Memburuk, Kabinet Israel Gelar Rapat Darurat

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menggambarkan suasana di Teheran sebagai “kondisi darurat seperti kota dalam kobaran api.” Di tengah hujan rudal dan serangan udara yang terus terjadi, pemerintah Israel langsung menggelar rapat kabinet keamanan guna menyusun respons lebih lanjut.

Iran sendiri tak tinggal diam. Serangan balasan dilakukan sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari, menewaskan tiga warga Israel dan melukai 174 lainnya, termasuk dua orang dalam kondisi kritis. Militer Israel juga melaporkan tujuh tentaranya mengalami luka ringan akibat serangan di wilayah tengah negara itu.

Pejabat Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara AS di kawasan Timur Tengah turut berperan dalam menghalau rudal-rudal yang ditembakkan Iran.

Perundingan Nuklir Gagal, Komunitas Internasional Serukan Penahanan Diri

Baca Juga:  Drama Pembebasan Terakhir: Edan Alexander Pulang, Harapan Gencatan Senjata di Gaza Menguat

Situasi konflik yang semakin tidak terkendali berdampak langsung pada diplomasi internasional. Putaran keenam perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat yang seharusnya digelar di Oman resmi dibatalkan. Pihak Oman menyatakan batalnya pertemuan sebagai akibat langsung dari eskalasi militer.

Iran menuding bahwa Israel tidak mungkin bertindak tanpa campur tangan atau restu dari Washington. Abbas Araghchi, diplomat senior Iran, mengatakan bahwa tindakan Israel membuktikan absennya niat baik untuk berdialog. Sementara itu, Amerika Serikat membantah keras tuduhan tersebut.

Dunia internasional, termasuk PBB dan Uni Eropa, menyerukan deeskalasi segera dan menekankan pentingnya diplomasi untuk meredam konflik yang berisiko melebar.

Dalam pernyataan tegasnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer yang telah dilakukan “baru awal dari rangkaian respons lebih besar.” Ia memperingatkan bahwa kekuatan militer Israel akan dikerahkan sepenuhnya jika situasi terus memburuk.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Pengadilan Banding AS Tangguhkan Sementara Pembatalan Tarif Era Trump
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Internasional

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Jun 2025 - 13:20 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Teknologi dan Sains

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Senin, 16 Jun 2025 - 13:08 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Internasional

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Senin, 16 Jun 2025 - 12:49 WIB