mediarelasi.id – Mengawali hari Jumat (16/5) dengan semangat positif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil bak “jagoan tunggal” di tengah kelesuan pasar Asia. IHSG dibuka menguat 26,09 poin atau 0,37 persen ke level 7.066,252, menandai start yang optimis di penghujung pekan.
Sinyal penguatan sebenarnya sudah terlihat sejak sesi pre-opening, di mana indeks sempat melonjak 0,74 persen ke posisi 7.092,235.
Sementara itu, mata uang rupiah juga menunjukkan taringnya. Mengutip data Bloomberg pukul 08.59 WIB, rupiah terapresiasi 33 poin atau 0,20 persen ke posisi Rp 16.528 per dolar AS, memberi sentimen tambahan bagi pasar domestik.
Kontras dengan Indonesia, bursa-bursa utama di Asia tampak serempak melemah:
- Nikkei 225 (Jepang) merosot 0,45 persen ke 37.584,398
- Hang Seng (Hong Kong) tertekan 0,77 persen ke 23.271,96
- SSE Composite (Tiongkok) turun 0,33 persen ke 3.369,689
- Straits Times (Singapura) sedikit mencuri perhatian dengan kenaikan 0,27 persen ke 3.881,6
Di tengah arus global yang bergejolak, IHSG justru tampil berani dan percaya diri. Apakah ini sinyal kekuatan dalam negeri yang mulai mengemuka, atau hanya pantulan sesaat? Waktu yang akan menjawab.