Hilangnya Adab, Runtuhnya Integritas: Ketika Manusia Melepas Dirinya Sendiri

- Penulis Berita

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adab

Adab

mediarelasi.idAdab adalah bahasa jiwa, sedangkan integritas adalah suaranya. Ketika keduanya hilang, manusia tidak hanya kehilangan arah—ia kehilangan dirinya sendiri.

Di zaman yang serba cepat, di mana segala sesuatu dinilai dari tampilan dan pencapaian lahiriah, adab dan integritas telah menjadi barang langka. Kita hidup dalam era di mana kejujuran dianggap naif, dan kesantunan dikira kelemahan. Padahal, dalam sunyi yang paling hakiki, manusia didefinisikan bukan oleh yang ia miliki, tetapi oleh cara ia memperlakukan sesama, dirinya sendiri, dan kebenaran.

Filsuf Yunani kuno, Socrates, pernah berkata, “Kehidupan yang tidak diuji tidak layak untuk dijalani.” Ujian itu bukan soal kekayaan atau status, melainkan bagaimana seseorang menjaga dirinya dalam kejujuran, dalam kesopanan, dalam kesetiaan pada nilai yang tak terlihat mata—itulah adab.

Adab bukan sekadar sopan santun; ia adalah pengetahuan akan tempat dan waktu, kesadaran akan batas, penghormatan terhadap tatanan batin manusia.

Adab melatih kita untuk tidak serakah dalam berkata-kata, tidak rakus dalam membenarkan diri, dan tidak congkak dalam menilai orang lain. Sementara integritas adalah cerminan sejati dari batin yang utuh: ia hidup di ruang yang tak diawasi, di saat tak seorang pun melihat.

Baca Juga:  Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Namun hari ini, banyak manusia melepaskan itu semua demi validasi digital dan keuntungan sesaat. Kejujuran dijual murah untuk tepuk tangan maya. Kata-kata kehilangan bobotnya, dan sikap kehilangan arah. Kita mengira kita bebas, padahal yang kita lakukan hanyalah memperbudak diri pada pujian dan angka.

Apa jadinya dunia tanpa adab? Ia menjadi bising tapi kosong. Apa jadinya manusia tanpa integritas? Ia menjadi cerdas tapi tak bisa dipercaya.

Adab

Kita hidup di zaman ketika orang lebih takut dianggap bodoh daripada dianggap curang. Di mana citra lebih penting dari isi. Dan di sinilah keruntuhan peradaban dimulai: bukan karena perang atau krisis ekonomi, tapi karena manusia tak lagi punya malu, tak lagi kenal tanggung jawab, dan tak lagi peduli bahwa hidup adalah amanah.

Baca Juga:  Warisan Budaya: Fondasi Identitas dan Kekuatan Bangsa Indonesia

Kita lupa, bahwa dalam diam dan tindak tanduk yang tersembunyi, Tuhan mencatat. Bahwa dalam segala hal yang kecil—menepati janji, mengakui salah, mengucap terima kasih—terkandung makna besar tentang siapa kita sebenarnya.

Maka jika dunia terasa semakin gelap, jangan cari kesalahan pada malam. Lihatlah cahaya yang telah kita padamkan sendiri dalam diri: adab yang kita abaikan, dan integritas yang kita kompromikan.

Karena ketika manusia kehilangan adab, ia tak hanya lupa cara hidup bersama—ia lupa cara menjadi manusia.

Berita Terkait

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni
Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah
Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern
Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut
Polisi Tangkap Pengoplos Gas di Tangerang, Kerugian Negara Rp612 Juta
Botok: Rasa yang Tersimpan dalam Lipatan Waktu
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 25 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:42 WIB

Sekjen IKA UNAIR Imbau Wisudawan Perkuat Jaringan Alumni

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:36 WIB

Hari Ayah Sedunia: Menghargai Peran dan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:08 WIB

Strawberry Moon Muncul di Langit, Warisan Tradisi Kuno yang Bertemu Sains Modern

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:47 WIB

Kota Atlantis: Misteri Peradaban Legendaris yang Hilang di Dasar Laut

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB