Hari Perempuan Internasional: Sejarah, Makna, dan Perjuangan Menuju Kesetaraan

- Penulis Berita

Senin, 17 Maret 2025 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional

mediarelasi.idSetiap tanggal 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD). Hari ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan aksi dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta kesetaraan gender. Dengan sejarah panjang yang penuh perjuangan, Hari Perempuan Internasional terus menjadi simbol perlawanan terhadap diskriminasi dan ketidakadilan yang masih dihadapi perempuan di berbagai belahan dunia.

Sejarah Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional pertama kali diperingati pada awal abad ke-20 sebagai bagian dari gerakan buruh perempuan yang memperjuangkan hak-hak pekerja. Pada tahun 1908, sekitar 15.000 perempuan berbaris di New York City menuntut kondisi kerja yang lebih baik, hak untuk memilih, dan upah yang layak.

Pada tahun 1910, Konferensi Internasional Perempuan Pekerja yang diadakan di Kopenhagen, Denmark, menyepakati usulan Clara Zetkin, seorang aktivis sosialis Jerman, untuk menetapkan satu hari dalam setahun sebagai perayaan perjuangan hak perempuan. Kemudian, pada tahun 1911, Hari Perempuan Internasional pertama kali diperingati di beberapa negara seperti Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

Peringatan ini semakin dikenal luas setelah diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1977, yang kemudian menjadikannya sebagai hari resmi untuk memperjuangkan hak-hak perempuan serta mendorong kesetaraan gender di seluruh dunia.

Baca Juga:  Mantan Marinir Indonesia Tampil Berseragam Rusia, TNI Buka Suara

Makna dan Pentingnya Hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional memiliki beberapa makna yang penting, di antaranya:

  1. Penghormatan terhadap Perjuangan Perempuan Hari ini merupakan bentuk penghormatan kepada perempuan yang telah berjuang dalam berbagai bidang, mulai dari hak politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.
  2. Kesadaran akan Ketidaksetaraan Gender Meski banyak kemajuan yang telah dicapai, kesenjangan gender masih menjadi isu global. Hari Perempuan Internasional menjadi pengingat bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai kesetaraan penuh.
  3. Mendorong Perubahan dan Aksi Nyata Berbagai kampanye dan gerakan diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong kebijakan yang lebih adil bagi perempuan.

Tantangan yang Masih Dihadapi Perempuan

Meskipun telah terjadi banyak perubahan positif, perempuan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti:

  • Ketidaksetaraan Upah: Di banyak negara, perempuan masih mendapatkan gaji yang lebih rendah dibandingkan laki-laki untuk pekerjaan yang sama.
  • Kekerasan Berbasis Gender: Perempuan di seluruh dunia masih menghadapi berbagai bentuk kekerasan, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun seksual.
  • Kurangnya Representasi dalam Kepemimpinan: Jumlah perempuan dalam posisi kepemimpinan politik maupun perusahaan masih jauh lebih sedikit dibandingkan laki-laki.
  • Akses Terbatas terhadap Pendidikan dan Kesehatan: Di beberapa negara, perempuan masih mengalami keterbatasan dalam memperoleh pendidikan dan layanan kesehatan yang layak.
Baca Juga:  Asal Usul Pohon Natal: Jejak Tradisi yang Bermula di Jerman

Cara Merayakan dan Mendukung Hari Perempuan Internasional

Setiap orang dapat berpartisipasi dalam memperingati Hari Perempuan Internasional dengan berbagai cara, seperti:

  • Meningkatkan Kesadaran: Mengikuti seminar, diskusi, atau membaca buku yang membahas isu kesetaraan gender.
  • Mendukung Perempuan dalam Berbagai Bidang: Memberikan dukungan terhadap bisnis atau karya perempuan.
  • Bergabung dalam Kampanye dan Gerakan Sosial: Mengikuti atau mendukung gerakan yang berjuang untuk hak-hak perempuan.
  • Mengedukasi Generasi Muda: Mengajarkan pentingnya kesetaraan gender kepada anak-anak dan remaja.

Kesimpulan

Hari Perempuan Internasional bukan sekadar hari perayaan, tetapi merupakan momentum penting dalam sejarah perjuangan perempuan untuk mencapai hak-hak yang setara. Dengan terus meningkatkan kesadaran, mendukung kebijakan yang adil, serta berpartisipasi dalam gerakan sosial, kita semua dapat berkontribusi dalam mewujudkan dunia yang lebih setara dan inklusif bagi semua gender. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa perjuangan belum selesai dan bahwa setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat membawa perubahan besar bagi masa depan perempuan di seluruh dunia.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB