Harga Minyak Dunia Tertekan Akibat Stimulus China

- Penulis Berita

Selasa, 12 November 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain itu, nilai tukar dolar AS yang menguat turut menambah tekanan pada harga minyak.

Selain itu, nilai tukar dolar AS yang menguat turut menambah tekanan pada harga minyak.

mediarelasi.idHarga minyak mentah global merosot lebih dari 2% pada perdagangan Senin, setelah rencana stimulus terbaru dari China tidak memenuhi harapan investor yang menantikan peningkatan permintaan dari konsumen minyak terbesar kedua di dunia ini.

Seperti dilaporkan CNBC pada Selasa (12/11/2024), harga minyak mentah Brent turun sebesar USD 2,04, atau 2,76%, menjadi USD 71,83 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS melemah sebesar USD 2,34 atau 3,32%, ditutup pada USD 68,04 per barel. Penurunan lebih dari 2% ini juga dialami pada sesi perdagangan Jumat lalu.

Analis senior dari Price Futures Group, Phil Flynn, menjelaskan bahwa hasil pemilihan umum AS, yang dimenangkan oleh Donald Trump, turut memberikan pengaruh pada pergerakan harga minyak.

“Kemenangan Trump dengan janjinya untuk terus meningkatkan produksi minyak telah mengurangi dorongan bagi investor untuk membeli posisi minyak,” ungkap Flynn.

Baca Juga:  Menlu Retno Marsudi Raih Penghargaan dari Presiden Mahmoud Abbas, Wujud Apresiasi Perjuangan untuk Palestina

Selain itu, nilai tukar dolar AS yang menguat turut menambah tekanan pada harga minyak.

Penguatan dolar membuat komoditas yang dihargai dalam mata uang ini, termasuk minyak, menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, yang akhirnya menghambat permintaan.

Di China, inflasi konsumen mengalami perlambatan terbesar dalam empat bulan terakhir pada Oktober, sementara deflasi pada harga produsen semakin mendalam. Hal ini terjadi di tengah upaya pemerintah untuk menstimulasi perekonomian yang lesu. “Kekhawatiran pasar meningkat terhadap potensi deflasi, terutama karena indeks harga produsen menunjukkan penurunan tahunan yang signifikan ke area negatif. Momentum ekonomi China masih mengalami tekanan,” kata Achilleas Georgolopoulos, analis pasar dari XM.

Bank of America Securities dalam catatannya menyebutkan bahwa pasokan minyak mentah dari negara-negara non-OPEC diperkirakan akan tumbuh 1,4 juta barel per hari pada 2025 dan 900.000 barel per hari pada 2026. Menurut Bank of America, stimulus yang terbatas dari China dan proyeksi kenaikan pasokan ini berpotensi menyebabkan persediaan minyak global membengkak, bahkan tanpa tambahan produksi dari OPEC+.

Baca Juga:  Paus Leo XIV: Putra Amerika di Tahta Suci, Trump Sebut sebagai Momen Bersejarah

Bank of America juga mencatat bahwa kenaikan produksi dari negara-negara non-OPEC pada tahun mendatang akan menjadi tantangan bagi OPEC+, sehingga mereka mungkin perlu memperpanjang kebijakan pembatasan produksi demi menjaga stabilitas harga.

Pada September lalu, OPEC+ mengumumkan rencana untuk meningkatkan pasokan sebesar 180.000 barel per hari mulai Desember. Namun, awal bulan ini, negara-negara anggota dan sekutu OPEC+ sepakat untuk menunda kenaikan tersebut hingga Januari, mempertimbangkan kondisi pasar minyak yang rentan terhadap ketidakseimbangan pasokan dan permintaan.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB