Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS

- Penulis Berita

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hamas

Hamas

mediarelasi.id Kelompok Hamas menyatakan keraguannya terhadap ajakan gencatan senjata dari Israel dan Amerika Serikat yang diumumkan pada Kamis (29/5/2025). Hamas menyebut bahwa ajakan tersebut tidak mencerminkan komitmen nyata untuk menghentikan perang di Gaza.

Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, dalam keterangannya kepada Reuters pada Jumat (30/5/2025), menyebut bahwa proposal gencatan senjata 60 hari tidak cukup menjamin perdamaian yang berkelanjutan.

“Pemberian jangka waktu dalam gencatan senjata hanya menunjukkan kurangnya keseriusan Israel untuk benar-benar menghentikan konflik,” ujarnya.

Baca Juga:  Suriah Tangkap Pemimpin Senior Faksi Nasionalis Palestina

Menurut Hamas, ajakan tersebut belum menyentuh isu-isu pokok seperti penghentian total serangan militer Israel dan pembukaan penuh akses bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina. Mereka menegaskan bahwa serangan masih terjadi meski pembicaraan gencatan senjata diumumkan.

“Hamas tidak akan meletakkan senjata selama Israel masih menyerang dan membatasi bantuan,” kata Sami.

Baca Juga:  Hamas Tolak Tawaran Israel, Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Kian Buntu

Hamas juga menyampaikan bahwa mereka sebelumnya telah menawarkan gencatan senjata selama lima tahun kepada Israel, termasuk pembebasan sandera sebagai bagian dari kesepakatan damai. Namun, belum ada tindak lanjut resmi dari pihak Israel atas usulan tersebut.

Gencatan senjata masih dalam tahap perundingan, dengan komunitas internasional mendorong agar kedua belah pihak mencapai kesepakatan konkret demi mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah Gaza.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Disambut Hangat oleh Putra Mahkota Arab Saudi
Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:31 WIB

Presiden Prabowo Disambut Hangat oleh Putra Mahkota Arab Saudi

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Berita Terbaru

Internasional

Presiden Prabowo Disambut Hangat oleh Putra Mahkota Arab Saudi

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:31 WIB

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Daerah

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Jumat, 4 Jul 2025 - 10:30 WIB