Gunung Merapi Kembali Bergolak, 12 Guguran Lava Meluncur Sejauh 1,7 Kilometer

mediarelasi.id – Gunung Merapi kembali menunjukkan tanda-tanda kegelisahannya. Dalam kurun waktu enam jam pada 2 April 2025, gunung berapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini meluncurkan 12 kali guguran lava pijar ke arah barat daya, tepatnya menuju Kali Krasak dan Bebeng. Jarak luncuran terjauh mencapai 1.700 meter.
“Sepanjang pengamatan, terlihat adanya 12 guguran lava pijar mengarah ke barat daya,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, dalam keterangannya pada Rabu (2/4/2025).
Tak hanya itu, aktivitas kegempaan juga meningkat. Tercatat 41 kali gempa guguran dengan amplitudo bervariasi antara 2 hingga 6 mm, berdurasi 38 hingga 169 detik.
Selain itu, ada 48 gempa hybrid atau fase banyak dan dua gempa tektonik jauh, menandakan bahwa dapur magma Gunung Merapi sedang aktif.
Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level III). BPPTKG mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki zona berbahaya, terutama di sektor selatan-barat daya (Sungai Boyong hingga radius 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km), dan sektor tenggara (Sungai Woro hingga 3 km serta Sungai Gendol sejauh 5 km).
Selain ancaman guguran lava, warga juga diminta waspada terhadap potensi awan panas serta aliran lahar jika hujan turun di sekitar gunung. BPPTKG memastikan akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Merapi dan segera memperbarui statusnya jika terjadi eskalasi lebih lanjut.
Responses