Gunung Merapi Kembali Bergolak, 12 Guguran Lava Meluncur Sejauh 1,7 Kilometer

- Penulis Berita

Rabu, 2 April 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Merapi Kembali Bergolak, 12 Guguran Lava Meluncur Sejauh 1,7 Kilometer

Gunung Merapi Kembali Bergolak, 12 Guguran Lava Meluncur Sejauh 1,7 Kilometer

mediarelasi.id Gunung Merapi kembali menunjukkan tanda-tanda kegelisahannya. Dalam kurun waktu enam jam pada 2 April 2025, gunung berapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini meluncurkan 12 kali guguran lava pijar ke arah barat daya, tepatnya menuju Kali Krasak dan Bebeng. Jarak luncuran terjauh mencapai 1.700 meter.

“Sepanjang pengamatan, terlihat adanya 12 guguran lava pijar mengarah ke barat daya,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso, dalam keterangannya pada Rabu (2/4/2025).

Baca Juga:  Langit Jakarta Tak Ramah di Akhir Pekan: Pagi-Pagi Sudah Disambut Petir

Tak hanya itu, aktivitas kegempaan juga meningkat. Tercatat 41 kali gempa guguran dengan amplitudo bervariasi antara 2 hingga 6 mm, berdurasi 38 hingga 169 detik.

Selain itu, ada 48 gempa hybrid atau fase banyak dan dua gempa tektonik jauh, menandakan bahwa dapur magma Gunung Merapi sedang aktif.

Saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level III). BPPTKG mengingatkan masyarakat untuk tidak memasuki zona berbahaya, terutama di sektor selatan-barat daya (Sungai Boyong hingga radius 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga 7 km), dan sektor tenggara (Sungai Woro hingga 3 km serta Sungai Gendol sejauh 5 km).

Baca Juga:  Rayakan Hari Santo Fransiskus, Gereja Katolik Muntilan Gelar Pemberkatan Hewan dan Tanaman

Selain ancaman guguran lava, warga juga diminta waspada terhadap potensi awan panas serta aliran lahar jika hujan turun di sekitar gunung. BPPTKG memastikan akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Merapi dan segera memperbarui statusnya jika terjadi eskalasi lebih lanjut.

Berita Terkait

Rayakan Hari Santo Fransiskus, Gereja Katolik Muntilan Gelar Pemberkatan Hewan dan Tanaman
Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani
Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa
Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus
BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara
Pertamina Gandeng Seruni Bangun 16 Titik Air Bersih di Sragen
Pemprov DKI Ringankan Pajak Hotel dan Restoran, Bebaskan Denda PKB hingga Akhir Agustus
Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan Probolinggo, Polisi Telusuri Penyebab Tabrakan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Rayakan Hari Santo Fransiskus, Gereja Katolik Muntilan Gelar Pemberkatan Hewan dan Tanaman

Kamis, 28 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Hari Kedua Bina Desa 2025: Kolaborasi Sehat, Literasi Hukum, dan Penguatan Petani

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Bina Desa 2025 HMPSIH UNPAR: Mahasiswa Hukum Turun Tangan dalam Penguatan Sosial dan Hukum Masyarakat Desa

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:43 WIB

Angin Segar Transportasi Udara Jember: Bandara Notohadinegoro Aktif Lagi Mulai 17 Agustus

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:30 WIB

BMKG Catat Gempa M 4,7 di Laut Talaud, Sulawesi Utara

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB