Guncangan Politik: Eks Presiden Duterte Ditangkap atas Perintah ICC!

- Penulis Berita

Sabtu, 15 Maret 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Duterte

Presiden Duterte

mediarelasi.idFilipina dikejutkan oleh kabar besar: mantan Presiden Duterte resmi ditangkap pada Selasa (11/3) setelah tiba di Bandara Internasional Manila. Aparat kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC), yang menjeratnya atas kebijakan kontroversial “perang melawan narkoba”—sebuah langkah yang merenggut ribuan nyawa dan memicu kecaman dunia.

“Interpol Manila menerima dokumen resmi terkait surat perintah penangkapan dari ICC pagi tadi,” ungkap Istana Kepresidenan Filipina dalam pernyataan resminya.

Kini, Duterte berada dalam tahanan, menghadapi kenyataan baru setelah bertahun-tahun dikenal sebagai pemimpin yang keras dan tanpa kompromi terhadap kejahatan narkotika.

Sehari sebelum penangkapannya, pada Senin (10/3), Duterte tampak sudah mengantisipasi situasi ini. Dalam pidatonya di Hong Kong, ia menegaskan kesiapan menghadapi segala konsekuensi.

Baca Juga:  Paus Leo XIV Serukan Pembebasan Jurnalis yang Dipenjara dan Tegaskan Peran Pers dalam Perdamaian

“Jika memang benar ada surat perintah itu, saya tidak melakukannya untuk diri saya sendiri. Saya melakukannya untuk keluarga saya, rakyat, dan negara ini,” ujarnya, membela kebijakan garis kerasnya.

Ia pun menerima kemungkinan dipenjara dengan sikap pasrah. “Jika ini memang takdir saya, biarlah begitu. Mereka bisa menangkap dan memenjarakan saya,” tambahnya.

Duterte dikenal sebagai sosok pemimpin nyentrik yang mengguncang politik Filipina sejak menjabat sebagai Presiden pada 2016.

Sebelumnya, ia adalah Wali Kota Davao yang tak kenal kompromi dalam menindak pelaku kriminal. Janjinya untuk memberantas narkoba dengan kebijakan tangan besi mengantarkannya ke puncak kekuasaan, meski di saat yang sama mengundang kritik tajam dari komunitas internasional.

Baca Juga:  Tragis, Influencer Valeria Márquez Tewas Ditembak Saat Siaran Langsung di TikTok

Sementara itu, pemerintah Filipina di bawah kepemimpinan Presiden Ferdinand Marcos Jr. masih menunggu komunikasi resmi dari Interpol terkait status hukum Duterte. Meski demikian, mereka tidak menutup kemungkinan akan mengikuti prosedur yang berlaku.

“Aparat penegak hukum kami akan bertindak sesuai hukum jika surat perintah tersebut memang harus dijalankan atas permintaan Interpol,” ujar Wakil Sekretaris Komunikasi Kepresidenan Filipina, Claire Castro, dalam pernyataannya kepada pers.

Penangkapan ini diperkirakan akan memicu gelombang reaksi yang besar di Filipina. Dengan basis pendukung setia yang masih kuat, akankah Duterte melawan atau menerima nasibnya? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari pemerintah Filipina dan dampaknya terhadap lanskap politik negara tersebut.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB