Google Ungkap Pembaruan Teranyar Project Astra dan Teknologi Futuristik Lainnya

- Penulis Berita

Senin, 16 Desember 2024 - 16:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google

Google

mediarelasi.id Raksasa teknologi Google kembali mencuri perhatian dengan meluncurkan model AI terbaru Gemini 2.0. Tak hanya itu, mereka juga mengumumkan berbagai pengembangan inovatif pada sejumlah proyek masa depan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Salah satunya adalah Project Astra, teknologi revolusioner yang telah diperkenalkan pada ajang Google I/O tahun ini.

Project Astra: Masa Depan Interaksi Visual Berbasis AI

Dalam sesi virtual bersama media, Google memamerkan transformasi terkini Project Astra, aplikasi canggih yang didukung Gemini 2.0. Berbasis viewfinder kamera ponsel, Astra memungkinkan pengguna mengeksplorasi lingkungan sekitar melalui antarmuka visual. Kini, sejumlah pembaruan signifikan telah disematkan, antara lain:

  • Dialog Lebih Natural: Astra kini mendukung komunikasi dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa campuran, serta memahami aksen dan istilah unik dengan lebih baik.
  • Kolaborasi Tool Baru: Astra semakin efektif digunakan sehari-hari berkat integrasi dengan layanan populer seperti Google Search, Google Lens, dan Google Maps.
  • Memori Jangka Panjang: Teknologi ini diperbarui agar dapat mengingat lebih banyak percakapan sebelumnya, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan responsif.
  • Respons Lebih Cepat: Astra kini memiliki kemampuan pemrosesan audio real-time yang menyerupai ritme percakapan manusia.
Baca Juga:  Suzuki Perkenalkan Fronx, SUV Ringkas Hybrid dengan Fitur Keamanan Lengkap

Tak hanya terbatas pada perangkat mobile, Google juga tengah menguji Project Astra pada perangkat prototipe seperti kacamata pintar. Ke depannya, teknologi ini diharapkan akan terintegrasi dengan produk-produk unggulan Google, termasuk aplikasi Gemini.

Project Mariner: Browser Masa Depan Google yang Cerdas

Selain Astra, Google turut memperkenalkan teknologi eksperimental Project Mariner, sebuah langkah menuju interaksi manusia-agen AI yang lebih seamless. Project Mariner dirancang untuk memahami dan menganalisis seluruh elemen layar browser, mulai dari teks, kode, hingga gambar. Melalui ekstensi Chrome, Mariner dapat membantu pengguna menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien.

Jules: Agen Coding AI yang Terintegrasi dengan GitHub

Google tak berhenti di sana. Mereka juga memperkenalkan Jules, agen AI yang dirancang khusus untuk mendukung pengembang dalam menyelesaikan alur kerja coding di platform GitHub. Dengan bantuan Jules, proses coding menjadi lebih mudah, cepat, dan intuitif.

Gemini 2.0 Flash: Model Super Cepat dengan Kapabilitas Multimodal

Dalam sesi yang sama, Google mengumumkan versi terbaru Gemini 2.0 yang diberi nama Gemini 2.0 Flash. Berbekal performa dua kali lebih cepat dibanding pendahulunya (Gemini 1.5 Pro), Gemini 2.0 Flash menghadirkan kapabilitas yang semakin impresif:

  • Dukungan Multimodal: Kini mampu menerima dan menghasilkan output dalam bentuk teks, gambar, video, serta audio.
  • Audio Multibahasa TTS: Teknologi text-to-speech yang mendukung kontrol bahasa lebih luas.
  • Integrasi Tool Eksternal: Gemini 2.0 Flash dapat memanggil layanan pihak ketiga seperti Google Search dan fungsi khusus yang ditentukan pengguna.
Baca Juga:  Mitsubishi Hidupkan Kembali Pajero dengan Sentuhan Mewah, Tantang Range Rover

Gemini 2.0 Flash telah tersedia sebagai model eksperimental melalui Gemini API di Google AI Studio dan Vertex AI. Tahun depan, Google berencana meluncurkan lebih banyak varian model Gemini yang disesuaikan untuk kebutuhan pengguna global.

Multimodal Live API: Dinamika Real-Time untuk Developer

Sebagai pelengkap, Google turut memperkenalkan Multimodal Live API terbaru yang memungkinkan:

  • Streaming Audio Real-Time: Mendukung input audio berkelanjutan untuk aplikasi yang lebih interaktif.
  • Alat Kombinasi Fleksibel: Developer dapat menggabungkan berbagai fungsi AI untuk menciptakan pengalaman aplikasi yang lebih dinamis.

Saat ini, pengguna Gemini di seluruh dunia sudah bisa mengakses versi 2.0 Flash Experimental melalui desktop maupun web seluler. Google juga berencana merilis versi ini di aplikasi mobile Gemini dalam waktu dekat, disusul dengan integrasi penuh ke lebih banyak produk Google pada awal tahun depan.


Berita Terkait

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta
Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN
Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple
Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi
Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa
Suzuki Perkenalkan Fronx, SUV Ringkas Hybrid dengan Fitur Keamanan Lengkap
Sprint Asia Dorong Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan di Loyalty Summit 2025
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:04 WIB

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:47 WIB

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:45 WIB

Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:31 WIB

Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB