mediarelasi.id – Google kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan sistem operasi baru bernama Android XR. Teknologi ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman di dunia Extended Reality (XR), mencakup Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Langkah ini menjadi upaya Google untuk bersaing langsung dengan Apple visionOS, sistem operasi yang menggerakkan perangkat Vision Pro.
Dukungan Aplikasi Khas Google
Dilansir dari GSM Arena pada Minggu (15/12/2024), Google memastikan bahwa Android XR akan mendukung berbagai aplikasi andalannya, seperti Google Maps, YouTube, Chrome, hingga Google Photos. Selain itu, pengguna Android XR juga dapat menikmati ekosistem aplikasi yang tersedia di Google Play Store, membuka peluang besar bagi pengembang pihak ketiga untuk berinovasi.
Kecerdasan Buatan: Gemini AI
Salah satu fitur unggulan Android XR adalah integrasi Gemini AI, teknologi berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan intuitif. Gemini AI dapat membantu pengguna dalam berbagai skenario, mulai dari penunjuk arah, terjemahan real-time, hingga membaca pesan tanpa perlu membuka perangkat lain.
Potensi Perangkat dan Mitra Kerja
Meskipun Android XR masih dalam tahap pengembangan awal, Google sudah mengisyaratkan bahwa perangkat berbasis sistem operasi ini akan hadir di pasaran pada tahun depan. Samsung menjadi salah satu mitra strategis yang disebut-sebut akan menghadirkan perangkat berbasis Android XR, termasuk headset dan kacamata pintar.
Google juga menargetkan perangkat berbasis Android XR untuk mendukung penggunaan di kacamata pintar, memberikan pengalaman hands-free bagi pengguna. Teknologi ini akan memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi seperti peta, notifikasi, atau bahkan terjemahan secara langsung melalui layar kacamata.
Purwarupa dan Uji Coba
Sebagai langkah awal, Google telah merancang purwarupa kacamata pintar berbasis Android XR. Rencananya, perangkat ini akan diuji coba oleh kelompok pengguna tertentu dalam waktu dekat. Tujuannya adalah memastikan sistem operasi ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus memberikan pengalaman XR yang seamless.
Kompetisi di Dunia Extended Reality
Peluncuran Android XR memperlihatkan keseriusan Google dalam bersaing dengan Apple yang lebih dulu memulai dengan visionOS. Jika Google berhasil menghadirkan ekosistem yang kuat, termasuk integrasi aplikasi dan perangkat keras yang luas, Android XR berpotensi menjadi pesaing utama di pasar Extended Reality.
Dengan teknologi AI seperti Gemini yang terintegrasi, pengguna dapat menikmati pengalaman XR yang lebih cerdas dan efisien. Tahun depan akan menjadi ajang pembuktian bagi Google untuk membawa Android XR ke panggung global dan menciptakan standar baru dalam dunia realitas campuran.
