Gempa Dahsyat Myanmar: Korban Tembus 3.000, Bangunan Roboh hingga Thailand

- Penulis Berita

Kamis, 3 April 2025 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Myanmar

Myanmar

mediarelasi.id Tim penyelamat terus berjuang melawan waktu untuk menyelamatkan korban gempa bermagnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025). Hingga kini, jumlah korban terdampak telah melampaui 3.000 orang.

Laporan dari Kedutaan Besar Myanmar di Jepang melalui laman Facebooknya, Rabu (2/4/2025), menyebutkan bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 3.003 jiwa.

Di antara mereka, 15 orang meninggal dunia dan 72 lainnya masih dinyatakan hilang di Thailand, setelah sebuah gedung pencakar langit yang masih dalam tahap pembangunan di Bangkok ambruk akibat guncangan dahsyat yang berpusat di Sagaing, Myanmar.

Baca Juga:  Gempa M3,7 Guncang Wilayah Barat Laut Bima Pagi Ini

Upaya penyelamatan semakin terhambat oleh hujan deras yang terus mengguyur wilayah terdampak, memperumit situasi di negara yang sudah dilanda konflik berkepanjangan.

Menlu Retno Marsudi Raih Penghargaan dari Presiden Mahmoud Abbas, Wujud Apresiasi Perjuangan untuk Palestina

Di tengah bencana ini, solidaritas dunia mulai terlihat. Sebanyak 53 penerbangan telah mendarat di Myanmar membawa bantuan kemanusiaan, sementara lebih dari 1.900 tenaga penyelamat dari 15 negara, termasuk negara-negara Asia Tenggara, China, India, dan Rusia, telah tiba untuk membantu operasi penyelamatan.

Baca Juga:  Bos IMF: Dunia Bisa Selamat dari Bayang-Bayang Resesi

Guncangan tak berhenti di gempa utama. Hingga saat ini, Myanmar telah mengalami 66 kali gempa susulan dengan kekuatan berkisar antara magnitudo 2,8 hingga 7,5, meningkatkan kekhawatiran akan dampak lebih lanjut di wilayah yang sudah luluh lantak.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB