Gebrak Meja, Deddy Sitorus PDIP Mengajak Mengundurkan Diri secara Massa

- Penulis Berita

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta,mediarelasi.id – Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, menilai Pemilu 2024 yang diselenggarakan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai pemilu paling kacau dalam sejarah.

Dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama KPU, Bawaslu, dan Kementerian Dalam Negeri di Kompleks Parlemen, Senayan, Deddy menyatakan ketidakpuasannya terhadap jalannya pemilu.

“Pemilu kali ini adalah yang paling berantakan dalam sejarah, sah!” tegas Deddy

Menurutnya sekitar 60 persen atau 310 dari total 545 hasil Pilkada 2024 digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), yang menunjukkan kekacauan dalam proses politik kali ini.

Baca Juga:  Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi

Ia pun mengusulkan agar para pejabat terkait, termasuk pimpinan KPU, Bawaslu, Mendagri, dan Kapolri, bertanggung jawab dengan cara mengundurkan diri secara massal.

“Saya kira wajar jika kita semua mundur. KPU, Bawaslu, Mendagri, Kapolri—kita semua gagal!” ujar legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Deddy juga mengakui bahwa DPR ikut bertanggung jawab atas kondisi ini. Ia bahkan bersedia mundur bersama-sama sebagai bentuk tanggung jawab kepada bangsa.

Baca Juga:  Retret Kepala Daerah Tetap Jalan: Pakai APBN, Bukan Uang Pribadi Prabowo

Ia menambahkan bahwa jumlah pilkada bermasalah bisa lebih dari 60 persen, karena banyak pasangan calon yang memilih tidak menggugat ke MK akibat pelanggaran yang terlalu masif atau kelelahan menghadapi proses hukum.

“Ada 198 daerah yang tidak mengajukan gugatan, bukan berarti semuanya bersih. Bisa jadi pelanggarannya terlalu masif atau mereka sudah putus asa,” tutupnya. (Mbj)

Berita Terkait

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan
Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi
Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil
Program Makan Bergizi Gratis Diminati Warga Bogor, Jaro Ade: Ini Aspirasi Nyata Masyarakat
Iduladha di Pacitan, Ibas dan Aliya Yudhoyono Serahkan Hewan Kurban untuk Warga
Kemenparekraf Dorong Pemanfaatan Kekayaan Intelektual untuk Perkuat Produk Kreatif Lokal
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:40 WIB

Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:34 WIB

Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:49 WIB

Lestari Moerdijat: Cagar Budaya Berperan Strategis Bangun Jati Diri dan Kebangsaan

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:43 WIB

Dinamika Politik Kabinet Prabowo: Antara Loyalitas Koalisi dan Dorongan Reformasi

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:38 WIB

Rieke Diah Pitaloka Puji Pembatalan Izin Tambang di Raja Ampat dan Tegaskan Pentingnya Perlindungan Pulau Kecil

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB