mediarelasi.id – Fujifilm meluncurkan kamera terbaru, X Half, yang mengusung desain retro dengan sentuhan teknologi modern. Kamera kompak ini dirancang khusus untuk pengguna yang menyukai nuansa kamera film klasik dan ingin berbagi foto secara mudah di media sosial.
Bobot Fujifilm X Half hanya sekitar 240 gram, menjadikannya ringan dan mudah dibawa. Kamera ini mengadopsi sensor CMOS 1 inci dengan resolusi 18 megapiksel, menghasilkan gambar berformat 3:4, proporsi yang ideal untuk platform seperti Instagram.
Salah satu keunikan X Half adalah hadirnya tuas “Frame Advance Lever” yang menambah pengalaman mengambil foto ala kamera half-frame tahun 1960-an. Lensa FUJINON 10.8mm f/2.8 yang terpasang setara dengan focal length 32mm (full-frame), cocok untuk berbagai jenis pemotretan sehari-hari.
Dari sisi fitur, Fujifilm menyediakan 13 simulasi film klasik dan tiga filter kreatif baru untuk memperkaya hasil jepretan. Kamera ini juga menawarkan mode 2-in-1 yang memungkinkan penggabungan dua foto atau video vertikal menjadi satu bingkai unik.
Layar sentuh ganda memudahkan navigasi dan pemilihan mode, sementara format penyimpanan hanya JPEG untuk kemudahan langsung unggah ke media sosial. Aplikasi pendamping di smartphone juga mendukung editing dan pengunggahan hasil foto, serta integrasi dengan printer Instax Link.
Fujifilm X Half juga mampu merekam video dengan resolusi 1080×1440 piksel pada 24 fps, plus fitur slow-motion 2x. Port mikrofon eksternal 3.5mm-to-USB-C disediakan untuk menunjang produksi konten video.
Kamera ini dijual dengan harga sekitar USD 849.99 (sekitar Rp14 juta) dan tersedia dalam tiga pilihan warna: hitam, silver, dan abu-abu. Diperkirakan mulai dipasarkan akhir Juni 2025.
Justin Stailey dari Fujifilm Amerika Utara menyatakan, “X Half cocok bagi pengguna yang ingin kamera kasual dengan desain menyenangkan dan mudah dibawa ke mana-mana.”
Dengan kombinasi desain klasik dan teknologi masa kini, Fujifilm X Half siap menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang gemar berbagi momen di dunia digital.
