mediarelasi.id — Atmosfer panas Final Four PLN Mobile Proliga 2025 mulai terasa di Kota Kediri. GOR Jayabaya, yang baru saja direnovasi, resmi ditunjuk sebagai tuan rumah pembuka babak empat besar kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air ini. Panitia pun menyiapkan sebanyak 8.000 tiket setiap harinya guna mengantisipasi lonjakan penonton.
Dengan kapasitas maksimal GOR Jayabaya yang mencapai 10.000 kursi, panitia memilih untuk membatasi jumlah tiket demi kenyamanan dan keamanan para penonton.
“Kami tetapkan kuota harian 8.000 penonton agar pengelolaan lebih optimal. Jika kapasitas penuh, penonton yang tidak kebagian tiket masih bisa menyaksikan pertandingan lewat layar videotron di luar venue,” ujar Reginald Nelwan, Wakil Ketua Panitia Proliga 2025, saat konferensi pers Rabu (16/4)
Bintang Lokal dan Internasional Ramaikan Proliga
Final four tahun ini tidak hanya menjadi ajang adu strategi para pelatih, tetapi juga panggung megah bagi bintang-bintang voli papan atas. Sejumlah nama tenar seperti Megawati Hangestri, Yolla Yuliana, serta deretan pemain asing seperti Jordan Thompson (AS), Kelsey Robinson Cook (AS), dan Hanna Davyskiba (Belarus) dipastikan akan turun gelanggang.
Kehadiran para atlet ini diyakini akan menarik perhatian penggemar dari berbagai kota sekitar. Reginald optimistis bahwa antusiasme warga tak hanya berasal dari Kediri, tetapi juga menjalar hingga Tulungagung, Blitar, Jombang, Nganjuk, dan Trenggalek.
“Minat masyarakat sangat tinggi. Ini jadi momentum luar biasa untuk memperkuat basis penggemar bola voli di daerah,” ujarnya.
GOR Jayabaya Siap Tempur, Diuji Hujan dan Waktu
GOR Jayabaya yang menjadi pusat perhatian kini dalam kondisi prima usai proses renovasi besar-besaran. Meski demikian, cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa hari terakhir menjadi ujian tersendiri bagi kualitas venue.
“GOR ini sangat luas dan sudah jauh lebih baik. Kami hanya berharap tidak ada masalah teknis seperti kebocoran, karena hujan cukup deras sejak awal pekan ini. Besok akan jadi pembuktian,” kata Reginald, menyinggung kesiapan fisik gedung menjelang hari pertandingan.
Seri Final Four Hadir di Tiga Kota
Selain di Kediri, rangkaian pertandingan Final Four Proliga 2025 akan bergulir di dua kota lainnya: Semarang dan Solo. GOR Jatidiri Semarang akan menggelar pertandingan pada 24–27 April, disusul oleh GOR Sritex Arena Solo pada 1–4 Mei 2025. Ketiga kota ini dipilih karena dinilai memiliki fasilitas yang memadai serta basis penonton yang kuat.
Laga pembuka seri Kediri akan mempertemukan Jakarta Pertamina Enduro kontra Jakarta Electric PLN, Kamis malam (17/4). Duel ini diprediksi berlangsung sengit mengingat keduanya sama-sama tampil konsisten sejak fase penyisihan.
Energi Proliga, Semangat dari Daerah
Pemilihan Kediri sebagai kota pembuka merupakan bagian dari strategi penyebaran event olahraga ke luar Jakarta. Menurut panitia, ini adalah bentuk pemerataan akses tontonan olahraga profesional di Indonesia.
“Event ini bukan sekadar turnamen, tapi juga perayaan olahraga. Kami ingin menghadirkan semangat Proliga langsung ke masyarakat, termasuk di kota-kota yang selama ini belum tersentuh event besar,” jelas Reginald.
Sebagai penutup, panitia mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara resmi dan mengikuti seluruh aturan yang diberlakukan selama pertandingan berlangsung.
“Kami ingin menjadikan Final Four Proliga 2025 ini sebagai festival olahraga yang aman, nyaman, dan berkesan untuk semua,” pungkasnya.
