ETF Ethereum Diprediksi Dorong Harga ETH ke Rp 106,4 Juta Tahun Ini

mediarelasi.id – Steno Research, lembaga wawasan makroekonomi yang fokus pada kripto, memperkirakan bahwa ETF Ethereum akan menarik dana antara USD 15 miliar (Rp 245,6 triliun) hingga USD 20 miliar (Rp 327,5 triliun) dalam tahun pertama perdagangannya.
Prediksi ini termasuk arus keluar dari Ethereum Grayscale Trust, yang diyakini akan memberikan dampak positif pada harga kripto secara keseluruhan di pasar.
Peningkatan permintaan ini diperkirakan akan mendorong harga ETH naik hingga USD 6.500 (Rp 106,4 juta), dengan berbagai faktor pendukung lainnya.
Sebagai hasilnya, rasio ETH/BTC, yang saat ini berada di sekitar 0,05, diprediksi akan naik menjadi 0,065.
“Ini sebagian besar karena kami yakin pasar memiliki pandangan pesimistis terhadap ETF Ethereum,” kata Steno.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai kapan ETF ETH akan mulai diperdagangkan, Steno Research dan beberapa analis lainnya memperkirakan bahwa hal ini akan terjadi pada awal Juli ini. Hal ini disebabkan oleh minimnya komentar yang diterima dalam pengajuan S-1, yang menunjukkan bahwa peluncuran ETF spot Ether mungkin sudah dekat.
Prediksi Steno berbeda dari analis pasar lainnya seperti Eric Balchunas dan James Seyffart, yang memperkirakan bahwa ETF ETH hanya akan meraup 10% hingga 20% dari arus masuk yang diraih Bitcoin tahun ini. Ini berarti bahwa ETF Ethereum hanya akan mencatat arus masuk sebesar USD 1,5 miliar (Rp 24,5 triliun) hingga USD 3 miliar (Rp 49,1 triliun), jauh lebih rendah dibandingkan ETF Bitcoin.
Responses