mediarelasi.id – Perebutan takhta Serie A musim 2024/2025 memasuki babak krusial, dan dua raksasa Italia — Inter Milan dan Napoli — kini berada dalam persaingan yang mendebarkan. Pekan ke-33 menjadi titik balik dramatis, ketika Inter harus menelan pil pahit usai takluk 0-1 dari Bologna di Stadion Renato Dall’Ara, Minggu (20/4/2025).
Kekalahan ini bukan kekalahan biasa. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu lahir dari aksi magis Riccardo Orsolini yang mengeksekusi tendangan salto di masa injury time — pukulan telak bagi pasukan Simone Inzaghi yang tengah mengejar gelar juara back-to-back.
Hasil tersebut membuat Inter gagal menjaga jarak aman dari rival terdekatnya, Napoli. Kini, kedua tim sama-sama mengantongi 71 poin, namun Inter masih bertengger di puncak klasemen berkat keunggulan selisih gol (40 banding 27).
Namun, posisi di puncak ini belum tentu aman. Inter masih harus menempuh jalan terjal dengan menghadapi tiga lawan tangguh: Juventus, Lazio, dan AS Roma — tim-tim yang juga sedang memburu tiket ke Liga Champions musim depan.
Sementara itu, Napoli justru mendapatkan momentum penting. Anak asuh Antonio Conte mengunci kemenangan atas Monza lewat gol semata wayang Scott McTominay pada menit ke-72, Sabtu (19/4/2025). Kemenangan ini bukan hanya mendekatkan mereka ke scudetto, tapi juga menyuntik semangat tim jelang laga-laga penentuan.
Dalam lima pertandingan sisa, Napoli tampaknya memiliki kalender yang lebih bersahabat. Mereka akan menghadapi tim-tim penghuni papan bawah seperti Torino, Genoa, Parma, dan Lecce — peluang besar bagi I Partenopei untuk menyapu bersih poin.
Dengan poin identik dan sisa laga yang penuh tantangan bagi Inter, Serie A musim ini benar-benar menyuguhkan drama sampai akhir. Akankah pengalaman Inter jadi penentu, atau strategi dingin Conte bersama Napoli yang keluar sebagai jawara?
Satu hal pasti: para pencinta sepak bola tak boleh berkedip dalam beberapa pekan ke depan.
