Dua Lipa dan Ratusan Seniman Inggris Desak Perlindungan Hukum atas Karya dari Penggunaan AI

- Penulis Berita

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Lipa

Dua Lipa

mediarelasi.idLebih dari 400 seniman, penulis, dan musisi Inggris – termasuk Elton John, Dua Lipa, Ian McKellen, dan Florence Welch – menyerukan pembaruan undang-undang hak cipta kepada Perdana Menteri Inggris, agar penggunaan karya mereka oleh pengembang kecerdasan buatan (AI) diatur secara transparan.

Surat terbuka yang ditujukan kepada Sir Keir Starmer menyampaikan bahwa tanpa regulasi yang jelas, pelaku industri kreatif harus menyerahkan karya mereka kepada perusahaan teknologi tanpa perlindungan hukum memadai. Pernyataan tersebut juga menyinggung potensi tergesernya posisi Inggris sebagai pusat kekuatan industri kreatif global.

Para penandatangan meminta dukungan terhadap amandemen dalam Data (Use and Access) Bill yang mewajibkan pengembang AI memberi informasi terbuka kepada pemegang hak cipta terkait penggunaan karya dalam pelatihan model AI.

Baca Juga:  Pertunjukan Dua Lipa di Festival Glastonbury 2024 Memicu 'Perang Bendera' Antara Pendukung Palestina dan Israel

Pemerintah menanggapi bahwa konsultasi publik tengah dilakukan untuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan industri kreatif dan sektor teknologi. Perwakilan pemerintah menyatakan bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan jika tidak menguntungkan semua pihak terkait.

Beberapa tokoh lain yang menandatangani surat tersebut meliputi Kazuo Ishiguro, David Hare, Kate Bush, Robbie Williams, Coldplay, Tom Stoppard, Richard Curtis, serta Paul McCartney.

Amandemen yang diusulkan oleh Baroness Beeban Kidron dinilai akan membuka jalan bagi terciptanya sistem lisensi yang menjamin keberlanjutan konten buatan manusia dalam era AI.

Namun, tidak semua pihak mendukung pendekatan ini. Julia Willemyns dari think tank Centre for British Progress menyatakan bahwa pembatasan semacam itu justru berisiko memindahkan aktivitas pengembangan AI ke luar negeri dan memperlambat pertumbuhan domestik.

Surat ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penggunaan data kreatif, termasuk karya yang dilindungi hak cipta, dalam pelatihan sistem AI generatif. Teknologi ini memungkinkan pembuatan konten baru dari perintah teks sederhana dan kini semakin meluas di pasar konsumen.

Baca Juga:  Kisah Perjalanan Asmara Melinda Gates: Dari Kisah Cinta hingga Perpisahan

Protes sebelumnya datang dari sejumlah musisi seperti Annie Lennox dan Damon Albarn yang merilis album hening sebagai simbol penolakan terhadap kebijakan baru pemerintah soal hak cipta.

Pemerintah sempat mengusulkan model “opt-out” bagi pemilik hak cipta, namun mendapat penolakan luas. Kini, mereka tengah meninjau ulang pendekatan tersebut dan berencana mempublikasikan laporan serta kajian dampak ekonomi.

Baroness Kidron menyatakan bahwa kewajiban transparansi dalam amandemennya dapat menjadi dasar pembentukan pasar lisensi yang kuat antara pelaku industri kreatif dan perusahaan teknologi.

Berita Terkait

Dipenuhi Bintang Top, ‘Omniscient Reader’ Siap Menggebrak Box Office
Gusti Irwan Wibowo Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh di Kamar Mandi
Yasmin Napper Ungkap Alasan Ambil Peran Utama di Assalamualaikum Beijing 2
Vidi Aldiano Kerahkan Tim Pengacara untuk Hadapi Keenan Nasution Soal “Nuansa Bening”
Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan
Tom Cruise Cetak Rekor Dunia Lewat Aksi Parasut Terbakar di Film Terbaru Mission: Impossible
“Jumbo” Geser “KKN di Desa Penari”, Catat Sejarah sebagai Film Indonesia Terlaris
Syahrini Tuai Kritikan Usai Pamer Perjalanan ke Jepang, Warganet: Haus Pengakuan?
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:00 WIB

Dipenuhi Bintang Top, ‘Omniscient Reader’ Siap Menggebrak Box Office

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:31 WIB

Gusti Irwan Wibowo Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh di Kamar Mandi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:41 WIB

Yasmin Napper Ungkap Alasan Ambil Peran Utama di Assalamualaikum Beijing 2

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:12 WIB

Vidi Aldiano Kerahkan Tim Pengacara untuk Hadapi Keenan Nasution Soal “Nuansa Bening”

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:27 WIB

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB