mediarelasi.id – Dua film unggulan musim panas, Lilo & Stitch dan Mission: Impossible – The Final Reckoning, diperkirakan akan meraih pendapatan gabungan sebesar USD 485 juta atau sekitar Rp7,9 triliun dalam debut akhir pekan mereka di seluruh dunia.
Menurut laporan Deadline, Kamis (22/5/2025), adaptasi live-action Lilo & Stitch diprediksi akan menyumbang porsi terbesar, yakni USD 275 juta (Rp4,4 triliun). Sementara film aksi yang dibintangi Tom Cruise, Mission: Impossible – The Final Reckoning, diperkirakan akan mencetak USD 210 juta (Rp3,4 triliun).
Dominasi Box Office Domestik dan Internasional
Di pasar domestik Amerika Serikat, penjualan tiket awal Lilo & Stitch telah mencapai USD 20 juta (Rp326 miliar), dengan proyeksi pembukaan sebesar USD 150 juta (Rp2,4 triliun). Film ini diluncurkan secara bertahap di lebih dari 50 negara selama akhir pekan, termasuk Inggris, Korea Selatan, Prancis, Italia, dan akan disusul oleh pasar besar seperti Tiongkok, India, dan Spanyol.
Penayangan di Hong Kong dan Jepang dijadwalkan pada 29 Mei dan 6 Juni mendatang. Selain antusiasme bioskop, penjualan merchandise Lilo & Stitch juga menunjukkan tren positif secara global.
Sementara itu, Mission: Impossible – The Final Reckoning akan tayang di 3.846 bioskop di AS, termasuk 900 layar format besar (PLF). Penayangan pratinjau dimulai Kamis pukul 14.00 waktu setempat. Debut internasional film ini telah dimulai sejak Rabu dan akan mencakup 64 pasar hingga akhir pekan.
Di pasar Amerika, film tersebut diperkirakan mengumpulkan pendapatan antara USD 75 juta hingga USD 85 juta (sekitar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun).