mediarelasi.id — Malam yang menegangkan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza. Dalam duel penuh tensi tinggi dan hujan gol, Inter Milan berhasil menundukkan Barcelona 4-3 lewat babak tambahan waktu, sekaligus memastikan tiket ke final Liga Champions dengan agregat 7-6.
Laga leg kedua semifinal ini seolah jadi panggung drama klasik: Inter unggul dua gol, Barca membalikkan keadaan, lalu Inter menyamakan di injury time dan menuntaskan segalanya di extra time. Sebuah pertarungan yang layak disebut salah satu semifinal terbaik dalam sejarah Liga Champions.
Tertinggal, Bangkit, Terjungkal: Alur Tajam Laga Inter vs Barca
Inter membuka skor lebih dulu lewat Lautaro Martinez pada menit ke-21, yang memanfaatkan serangan balik cepat hasil kreasi Dumfries dan Dimarco. Tak lama sebelum jeda, Hakan Calhanoglu mengeksekusi penalti dengan tenang untuk menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.
Namun Barcelona tak tinggal diam. Eric Garcia memulai kebangkitan dengan gol di menit ke-54, sebelum Dani Olmo menyamakan skor 2-2 hanya enam menit berselang. Di menit ke-87, Raphinha membuat Barca unggul 3-2 dan tampak melangkah ke final. Tapi Inter belum menyerah.
Acerbi Menyelamatkan, Frattesi Menentukan
Di masa injury time, Francesco Acerbi memanfaatkan kekacauan lini belakang Barcelona untuk mencetak gol penyeimbang. Skor 3-3 membuat agregat imbang 6-6 dan laga berlanjut ke babak tambahan.
Momentum kemudian milik Nerazzurri. Pada menit ke-99, umpan tarik Taremi disambut Davide Frattesi dengan penyelesaian tenang ke sudut gawang Szczesny. Gol tersebut menjadi penentu nasib dan membawa Inter Milan ke final.
Statistik dan Susunan Pemain
Barcelona mendominasi penguasaan bola, tapi Inter tampil efisien dalam mengeksekusi peluang. Yann Sommer menjadi tembok terakhir Inter yang beberapa kali menyelamatkan gawang dari ancaman Lamine Yamal dan Lewandowski.
Inter Milan:
Sommer; Bastoni, Acerbi, Bisseck (Darmian 71′); Barella, Mkhitaryan (Zielinski 79′); Dimarco (Carlos Augusto 55′), Calhanoglu (Frattesi 79′); Dumfries (De Vrij 108′); Lautaro (Taremi 71′), Thuram.
Barcelona:
Szczesny; Eric Garcia (Fort 98′), Inigo Martinez (Araujo 76′), Pau Cubarsi (Victor 105′); Gerard Martin; Pedri, De Jong, Dani Olmo (Lopez 83′); Yamal, Ferran Torres (Lewandowski 90′), Raphinha.
Final Menanti, Inter Mengukir Sejarah
Dengan kemenangan ini, Inter Milan melangkah ke partai puncak dan menanti lawan di final yang akan digelar di Stadion Wembley. Kemenangan penuh perjuangan ini bukan hanya tentang taktik, tapi juga mentalitas baja dan semangat juang yang tak kenal lelah.
