mediarelasi.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menerima dua Surat Presiden (Surpres) yang mengajukan nama-nama calon pejabat strategis di sektor keuangan nasional. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, dalam rapat paripurna yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Surat pertama, bernomor R22/Pres/05/2025 dan tertanggal 6 Mei 2025, berisi pengajuan calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Adies menyampaikan bahwa masa jabatan Deputi Gubernur BI saat ini, Doni P. Joewono, akan berakhir pada Juli 2025. Meski demikian, nama calon pengganti yang diajukan Presiden dalam surat tersebut belum diungkapkan ke publik.
Selain itu, DPR juga menerima Surpres lainnya yang berkaitan dengan calon anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Surat dengan nomor R28/Pres/05/2025 dan tanggal 20 Mei 2025 tersebut juga tidak menyebutkan secara terbuka nama-nama calon yang diajukan.
“Pimpinan DPR telah menerima kedua surat tersebut dari Presiden. Selanjutnya, proses akan ditindaklanjuti oleh Komisi XI sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Adies Kadir, yang berasal dari Fraksi Partai Golkar.
Walaupun Surpres tidak menyebutkan nama calon anggota LPS secara eksplisit, sebelumnya Panitia Seleksi Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS untuk periode 2025–2030 telah menyampaikan lima nama kandidat kepada Presiden. Mereka adalah Andry Asmoro, Andy Samuel, Doddy Zulverdi, Farid Azhar Nasution, dan Imansyah Purnabakti.
Tahapan berikutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan oleh Komisi XI DPR, sebelum calon-calon tersebut ditetapkan secara resmi. Proses ini menjadi bagian penting dalam memastikan figur-figur yang akan menduduki posisi vital di sektor moneter dan penjaminan simpanan memiliki kapasitas dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan negara.