mediarelasi.id— Dialog antara Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dan delegasi Rusia yang berlangsung pada Kamis (15/5) sore telah selesai. Sesi tersebut akan dilanjutkan dengan pertemuan trilateral antara Turki, Rusia, dan Ukraina pada Jumat (16/5), yang dijadwalkan menjadi kelanjutan pembicaraan lebih lanjut.
Menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri Turki yang dilaporkan AFP, pertemuan tersebut telah usai dan dilanjutkan dengan pembicaraan dalam format yang berbeda pada hari berikutnya. “Pertemuan trilateral dengan Rusia dan Ukraina sudah terjadwal dalam agenda,” kata sumber tersebut.
Pada pertemuan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir, dan delegasi Rusia dipimpin oleh penasihat Kremlin, Vladimir Medinsky, bersama Wakil Menteri Pertahanan Alexander Formin, serta Direktur Intelijen Luar Negeri Rusia (GRU) Igor Kostyukov.
Sementara itu, Ukraina mengirim delegasi tingkat tinggi, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky yang hadir langsung dalam pembicaraan tersebut. Zelensky mengkritik absennya Putin dan delegasi Rusia yang dianggapnya tidak memadai. “Secara resmi saya tidak tahu siapa yang mewakili Rusia, tetapi dari apa yang kami lihat, mereka lebih tampak seperti alat ‘peraga pengganti’,” ucap Zelensky menanggapi ketidakhadiran Putin.
Pemerintah Ukraina menyatakan kekecewaannya atas pengiriman delegasi Rusia yang dianggap tidak memiliki kewenangan penuh untuk melakukan negosiasi substansial. “Kami menyesalkan bahwa Rusia hanya mengirim delegasi tingkat rendah. Keputusan selanjutnya akan kami umumkan setelah pertemuan dengan Presiden Erdogan,” kata kantor kepresidenan Ukraina dalam pernyataan resmi yang dikutip BBC.
Perundingan ini berlangsung dalam situasi yang tegang, mengingat ketegangan politik yang tinggi antara Rusia dan Ukraina yang masih terus berlangsung.