Cristiano Ronaldo Bersuara Usai Kegagalan Portugal di Euro 2024

mediarelasi.id – Cristiano Ronaldo, bintang besar Portugal, akhirnya angkat bicara setelah timnya gagal melaju ke semifinal Euro 2024.
Timnas Portugal dipaksa menyerah 3-5 dalam drama adu penalti melawan Prancis setelah bermain imbang 0-0 hingga akhir perpanjangan waktu di babak perempat final pada Sabtu (6/7/2024) lalu.
Kekalahan ini menandai berakhirnya harapan terakhir Ronaldo untuk membawa pulang trofi Euro kedua (setelah edisi 2016) sebelum pensiun dari sepak bola internasional. Di usianya yang telah mencapai 39 tahun, kehadiran Ronaldo dalam kompetisi Eropa berikutnya dipertanyakan.
Melalui unggahan di media sosialnya, Ronaldo tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah tersingkir di Euro 2024. Ia menyatakan bahwa Portugal seharusnya bisa meraih hasil lebih baik dalam turnamen tersebut.
“Kami merindukan lebih dari ini. Kami haus akan lebih dari ini. Untuk diri kami sendiri, untuk Anda semua, dan untuk Portugal,” tulis Ronaldo pada caption Instagram-nya pada Sabtu (6/7/2024) malam WIB.
“Kami berterima kasih atas segala dukungan yang telah Anda berikan kepada kami, dan atas semua pencapaian yang telah kami raih bersama. Baik di dalam maupun di luar lapangan, saya yakin warisan ini akan tetap dihormati dan dibangun bersama-sama,” tambahnya.
Kabar mengenai kemungkinan pensiun Ronaldo dari tim nasional Portugal setelah Euro 2024 telah ramai diperbincangkan. Namun, manajer Roberto Martinez belum mengonfirmasi hal itu, menganggap bahwa masih terlalu dini untuk membahas masa depan Ronaldo bersama timnas.
“Kami baru saja menyelesaikan pertandingan di Euro 2024, semuanya masih dalam proses evaluasi,” ucap Roberto Martinez seperti dilansir dari Metro.
Martinez juga menegaskan bahwa kekalahan Portugal bukan disebabkan oleh individu tertentu, melainkan sebagai hasil dari kerja keras kolektif tim. Dia meyakini bahwa pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga bagi para pemain Portugal dalam pengembangan mereka ke depan.
“Dalam kekalahan ini, kami kalah sebagai tim, bukan karena kesalahan individu. Kami bangga dengan permainan gaya Portugal yang telah memberikan segalanya. Para pemain kami pasti akan tumbuh dan berkembang dari pengalaman ini,” pungkas pelatih berusia 50 tahun itu.
Responses