China Tegaskan Tak Ada Negosiasi Tarif dengan AS, Bantah Pernyataan Trump

- Penulis Berita

Minggu, 27 April 2025 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

China

China

mediarelasi.id Pemerintah China secara resmi membantah klaim Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait adanya pembicaraan tarif dagang antara kedua negara. Dalam konferensi pers di Beijing, Jumat (25/4/2025), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menegaskan bahwa tidak ada proses konsultasi yang berlangsung.

“China dan AS tidak melakukan konsultasi atau negosiasi apa pun mengenai tarif. AS harus berhenti menciptakan kebingungan,” ujar Guo Jiakun.

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Trump sehari sebelumnya. Presiden AS itu mengklaim adanya pertemuan antara perwakilan kedua negara, meskipun tidak menjelaskan siapa pihak yang dimaksud.

“Mereka mengadakan pertemuan pagi ini. Tidak penting siapa ‘mereka’. Mungkin akan kami ungkapkan nanti. Yang jelas, kami telah bertemu dengan China,” ucap Trump pada Kamis (24/4/2025).

Baca Juga:  Max Keiser: BRICS Siapkan Stablecoin Berbasis Emas, Siap Tantang Dolar

Guo Jiakun menegaskan bahwa ketegangan dagang dimulai oleh kebijakan sepihak dari Washington. Ia menyatakan bahwa China akan tetap mempertahankan posisinya dan hanya akan membuka ruang dialog jika prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan dijunjung tinggi.

Menanggapi tuduhan Trump terkait keterlibatan China dalam masalah peredaran fentanil di AS, Guo menyatakan bahwa isu tersebut merupakan persoalan domestik Amerika Serikat.

“Fentanil adalah masalah domestik AS, bukan tanggung jawab China. AS harus menyelesaikan persoalannya sendiri,” ujarnya.

Guo juga mengungkap bahwa China telah berupaya menunjukkan sikap terbuka, namun AS tetap memberlakukan tarif tinggi terhadap produk asal China, bahkan menggunakan isu fentanil sebagai alasan tambahan.

“Langkah tersebut merupakan bentuk tekanan sepihak yang tidak konstruktif dalam upaya kerja sama pemberantasan narkotika. AS tidak dapat melepaskan tanggung jawabnya dengan menyalahkan pihak lain,” tambahnya.

Baca Juga:  Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Sejak diberlakukannya tarif oleh pemerintahan Trump, AS telah mengenakan bea masuk hingga 245% terhadap berbagai produk dari China. Sebagai tanggapan, Beijing menaikkan tarif balasan hingga 125% terhadap barang impor asal AS.

Dampak dari ketegangan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia itu turut dirasakan secara global. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia pada 2025 hanya akan mencapai 2,8%.

China juga tidak termasuk dalam daftar negara yang memperoleh jeda tarif selama 90 hari dari pemerintah AS. Sebagai respons, China menerapkan langkah-langkah strategis tambahan, termasuk pembatasan ekspor mineral tanah jarang dan pengajuan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB