China Minta Pejabat Tekan Gaya Hidup Boros, Pangkas Pengeluaran untuk Alkohol dan Resepsi Mewah

- Penulis Berita

Senin, 19 Mei 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

China

China

mediarelasi.idPemerintah China bersama Partai Komunis kembali menekankan pentingnya penghematan di kalangan pejabat negara. Dalam seruan resmi yang diumumkan Minggu (18/5), para pejabat diminta membatasi pengeluaran untuk hal-hal tidak esensial seperti pesta resepsi, konsumsi alkohol, rokok, dan gaya hidup mewah lainnya.

Dilansir dari Bloomberg, seruan ini muncul di tengah menurunnya pendapatan negara dan tekanan fiskal akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi. Presiden Xi Jinping terus mendorong kebijakan pengeluaran yang ketat sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kestabilan fiskal.

“Pemborosan adalah sesuatu yang memalukan, sementara penghematan adalah suatu kebajikan,” tulis kantor berita Xinhua, mengutip isi edaran tersebut.

Penegasan ini merupakan bagian dari kelanjutan kampanye Xi dalam memberantas praktik korupsi dan menekan gaya hidup hedonis di lingkungan birokrasi pemerintah. Sejak akhir tahun 2023, pemerintah pusat telah meminta seluruh aparat di semua tingkatan untuk menanamkan budaya hidup sederhana dan efisien.

Baca Juga:  Gelombang Mobil Listrik China Ancam Ekspor RI: Menperin Siapkan Strategi Tangkis Dampak FTA Amerika Latin

Kondisi fiskal saat ini turut diperburuk oleh penurunan tajam pemasukan dari sektor penjualan tanah, yang selama ini menjadi salah satu sumber pendanaan utama pemerintah daerah. Di sisi lain, utang pemerintah lokal terus bertambah, sehingga menyulitkan ruang gerak fiskal.

Sebagai tanggapan atas kondisi tersebut, Beijing meluncurkan program khusus tahun lalu untuk meredam risiko gagal bayar utang daerah dan menstabilkan neraca fiskal lokal. Tujuan utamanya adalah memastikan agar pemerintah daerah tetap memiliki kapasitas untuk menjalankan program pembangunan dan menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga:  Peran Sniper dalam Batalion Tentara

Instruksi terbaru ini mengingatkan bahwa selain efisiensi anggaran, pemerintah pusat juga menaruh perhatian pada etika dan citra pejabat publik, agar mereka menjadi teladan dalam menghadapi situasi ekonomi yang penuh tantangan.

Langkah ini juga dinilai sebagai sinyal kuat bahwa pemerintah Tiongkok tengah bersiap menghadapi periode ekonomi yang lebih ketat, dan bahwa reformasi gaya hidup di kalangan elit birokrasi adalah bagian integral dari penyesuaian besar yang sedang dilakukan.

Berita Terkait

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru
Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan
Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel
Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea
Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad
Kerusuhan di Los Angeles, Wali Kota Terapkan Jam Malam Akibat Protes Kebijakan Imigrasi Trump
Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 13:20 WIB

Veteran AS Lebih Rentan Masuk Penjara, Terapi Kuda Jadi Harapan Baru

Senin, 16 Juni 2025 - 13:00 WIB

Perjalanan Spektakuler Melintasi 50 Terowongan dan 77 Jembatan di Taiwan

Senin, 16 Juni 2025 - 12:49 WIB

Iran Desak Negara-Negara Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Minggu, 15 Juni 2025 - 12:16 WIB

Israel Gempur Teheran, Iran Balas dengan Serangan Rudal ke Galilea

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:16 WIB

Modi Tinjau Langsung Lokasi Jatuhnya Air India AI‑171 di Ahmedabad

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB