Bupati Landak Karolin Dorong Petani Beralih ke Pupuk Organik Demi Tanah yang Lebih Subur

- Penulis Berita

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karolin Margret Natasa

Karolin Margret Natasa

mediarelasi.idBupati Landak, Karolin Margret Natasa, mengajak para petani tanaman pangan di wilayahnya untuk mulai beralih ke pupuk organik dalam kegiatan bertani. Langkah ini bertujuan menjaga kualitas tanah yang selama ini terancam rusak akibat penggunaan intensif pupuk dan pestisida kimia.

Ajakan ini disampaikan Karolin seiring dengan kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang terus mendorong peningkatan ketahanan pangan, khususnya pada komoditas utama seperti padi dan jagung. Salah satu target utamanya adalah meningkatkan indeks pertanaman hingga tiga kali dalam setahun untuk lahan sawah.

Baca Juga:  Tuntutan 12 Tahun terhadap SYL: Kritik atas Pertimbangan Ancaman Luar Biasa oleh Jaksa

Menurut Karolin, pemanfaatan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan petani seperti kotoran hewan, dedak, dan limbah organik lainnya, dapat menjadi solusi efektif dalam produksi pupuk organik secara mandiri.

“Pupuk organik sangat membantu dalam memulihkan kandungan hara tanah yang terus terdegradasi akibat intensitas tanam yang tinggi. Kita harus mulai berpikir jangka panjang demi keberlanjutan sektor pertanian,” kata Karolin.

Baca Juga:  GNB: Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Membebani Rakyat

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya disiplin waktu tanam dan optimalisasi program bantuan pemerintah. Karolin mengingatkan agar petani tidak menunda musim tanam dan memaksimalkan berbagai dukungan, termasuk yang disalurkan lewat institusi seperti TNI dan Polri.

“Memanfaatkan program dan bantuan yang tersedia serta menanam tepat waktu bukan hanya mendukung produktivitas, tapi juga berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional,” tutupnya.

Berita Terkait

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?
Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum
PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG
Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja
Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa
Raja Juli Antoni Ingin Standar Keamanan Pendakian Gunung Diperketat
Sufmi Dasco, Sosok Tenang di Balik Banyak Solusi Politik
Gibran Blusukan ke Blitar, Ziarah ke Makam Bung Karno Jadi Awal Kunjungan
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Sri Mulyani Terima Dana Pensiun dari Taspen, Berapa Jumlahnya?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Minggu, 28 September 2025 - 13:48 WIB

PPPA Ingatkan Pentingnya Higienitas dan Inovasi Daerah dalam Pelaksanaan Program MBG

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:45 WIB

Wapres Tak Akan Permanen Berkantor di Papua, Tapi Bisa Lakukan Kunjungan Kerja

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Tom Lembong di Persimpangan Hukum: Dari Kabinet ke Kursi Terdakwa

Berita Terbaru

Politik

Soal Dualisme di Tubuh PPP, Ini Respons Kementerian Hukum

Rabu, 1 Okt 2025 - 15:46 WIB