mediarelasi.id – Perum Bulog Kantor Cabang Lebak-Pandeglang melaporkan telah menyerap 15.500 ton setara beras dari petani hingga awal April 2025. Jumlah ini setara 93 persen dari total target penyerapan sebesar 16.500 ton untuk keperluan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Kepala Cabang Bulog Lebak-Pandeglang, Agung Trisakti, menyatakan bahwa proses penyerapan dilakukan selama periode panen dengan mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Operasi ini bertujuan memperkuat stok CBP serta mendukung stabilisasi pasokan nasional.
“Hingga saat ini, kegiatan penyerapan terus berjalan di berbagai sentra panen,” kata Agung saat ditemui di Warunggunung, Rabu (30/4/2025).
Stok CBP yang dikumpulkan akan dialokasikan untuk program bantuan pemerintah, termasuk Bantuan Pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Stabilisasi Harga Pangan (SPHP), serta distribusi logistik untuk penanganan bencana dan wilayah rawan pangan.
Bulog mencatat beras hasil serapan disimpan di beberapa lokasi gudang resmi, antara lain Warunggunung, Malingping, dan Labuan.
Untuk mengantisipasi kebutuhan penyimpanan tambahan, Bulog juga menyewa gudang di Kota Cilegon.
Penyerapan ini selaras dengan kebijakan ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah. Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan pentingnya ketersediaan bahan pokok sebagai bagian dari strategi menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
