Bill Gates: AI Bisa Jadi “Tulang Punggung” Baru untuk Dunia Pendidikan dan Kesehatan

- Penulis Berita

Senin, 5 Mei 2025 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gates

Gates

mediarelasi.idDi masa depan, ketika manusia makin kekurangan dokter dan guru, Bill Gates membayangkan ada satu solusi yang bisa menjawab krisis ini: kecerdasan buatan alias AI. Dalam percakapannya di podcast People by WTF, Gates menggambarkan dunia di mana teknologi tak sekadar membantu, tapi hadir sebagai rekan kerja—mengisi kekosongan di sektor-sektor vital yang selama ini kekurangan tenaga.

“Kekurangan dokter, guru, dan pekerja pabrik bukan hal baru. Tapi dengan kehadiran AI, kekosongan itu bisa diatasi,” ujar pendiri Microsoft tersebut dalam wawancara yang dikutip Senin (28/4). Ia menyebut AI sebagai ‘penyedia kecerdasan medis’, yang kelak bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang selama ini jauh dari layanan dasar.

Tak hanya sekali, gagasan ini juga ia ulang dalam bincang-bincangnya di The Tonight Show bersama Jimmy Fallon pada Februari lalu.

Gates menyoroti fakta bahwa bahkan negara maju seperti Amerika Serikat sedang menuju krisis tenaga kesehatan.

Sebuah laporan memproyeksikan bahwa pada 2036, AS bisa kekurangan hingga 86.000 dokter umum dan spesialis.

Baca Juga:  Mengupas Boeing 737-800: Armada Andal Jeju Air, Spesifikasi, dan Keunggulan

Masalah serupa mengintai dunia pendidikan. Berdasarkan data pemerintah AS pada 2023, sebanyak 86 persen sekolah negeri kesulitan mencari tenaga pengajar untuk jenjang K-12 (SD hingga SMA). Di sinilah AI mulai menunjukkan giginya. Alat bantu seperti tutor virtual untuk membaca dan matematika kini mulai masuk ruang kelas, menghadirkan model pembelajaran yang adaptif dan personal.

Di dunia medis, perusahaan seperti Suki, Zephyr AI, dan Tennr kini membantu dokter mengambil keputusan klinis dengan lebih cepat dan akurat—seolah AI menjadi asisten cerdas yang tak pernah lelah.

Namun, Gates tidak sekadar bicara efisiensi. Ia juga membayangkan sebuah dunia baru, di mana manusia tak lagi terjebak dalam sistem kerja 40 jam seminggu. AI akan mengambil alih tugas-tugas rutin, membuka jalan bagi manusia untuk menikmati hidup, mengejar kreativitas, dan menemukan kembali keseimbangan antara bekerja dan bernapas.

Baca Juga:  Cincin Api dan Bahaya bagi Eksistensi Manusia

“Beberapa tahun ke depan, AI akan mengubah wajah pekerjaan, baik itu untuk kerah putih maupun kerah biru. Bahkan sistem kapitalisme yang kita kenal hari ini bisa kehilangan relevansinya,” katanya. “Kita akan hidup berdampingan dengan kecerdasan bebas.”

Meski begitu, tidak semua pihak sepakat dengan pandangan optimis ini. PBB dalam laporan terbarunya memperingatkan bahwa AI bisa memengaruhi hingga 40 persen pekerjaan global—memicu ketimpangan, diskriminasi dalam rekrutmen, hingga potensi bias di layanan kesehatan.

Menanggapi itu, Gates menegaskan bahwa manusia tetap punya peran yang tak tergantikan. “Berpikir kritis, empati, dan kreativitas adalah keterampilan yang belum bisa diduplikasi mesin. Kita harus terus mengasah itu,” tutupnya.

Berita Terkait

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta
Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN
Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple
Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi
Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa
Suzuki Perkenalkan Fronx, SUV Ringkas Hybrid dengan Fitur Keamanan Lengkap
Sprint Asia Dorong Loyalitas Pelanggan yang Berkelanjutan di Loyalty Summit 2025
Kenapa Banyak Pesawat Berwarna Putih? Ini 5 Alasan Utamanya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:04 WIB

Sunway Medical Centre Perluas Layanan untuk Pasien Indonesia dengan Kantor Penghubung di Jakarta

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:47 WIB

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

Disiksa Berjam-jam! Begini Ketatnya Uji Ketahanan iPhone di Lab Apple

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:45 WIB

Dukung Industri Baterai dan Kendaraan Listrik, SPSL Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:31 WIB

Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Ruang Siber dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB