mediarelasi.id – Ekstrak biji pepaya kini mulai dilirik sebagai agen potensial dalam terapi pencegahan kanker. Kandungan benzyl isothiocyanate (BITC) dalam biji pepaya dilaporkan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker prostat, berdasarkan studi laboratorium (in vitro).
Meski masih dalam tahap awal dan terbatas pada uji coba tabung dan hewan, temuan ini memberikan harapan baru dalam pengembangan obat berbasis bahan alami. Di sisi lain, manfaat biji pepaya juga dirasakan langsung dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Kaya akan serat larut, ekstrak biji pepaya membantu memperlancar sistem cerna, mencegah sembelit, serta meredakan gangguan seperti wasir dan tukak lambung. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak ini dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan gula darah, berkat kandungan asam oleat dan seratnya.
Tak hanya itu, efek positif terhadap sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit juga tercatat. Ekstrak biji pepaya mengandung vitamin, mineral, dan senyawa antiinflamasi yang mendukung respons imun tubuh serta menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi dari peradangan kronis.