Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75 Persen, Cadangan Devisa RI Tembus USD 157,1 Miliar

- Penulis Berita

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suku Bunga

Suku Bunga

mediarelasi.id — Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung selama dua hari, 22–23 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap dinamika ekonomi global dan kebutuhan menjaga stabilitas domestik.

Suku bunga Deposit Facility tetap di 5,00 persen, sementara Lending Facility berada di level 6,50 persen. BI menyatakan akan terus mencermati ruang pelonggaran suku bunga sejalan dengan arah inflasi, nilai tukar rupiah, dan laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Strategi Stabilitas dan Likuiditas

BI mengumumkan langkah lanjutan dalam memperkuat kebijakan insentif likuiditas makroprudensial. Perbankan diharapkan menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif, terutama perdagangan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), guna mendukung penciptaan lapangan kerja.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Jadwalkan Pertemuan dengan PM Australia Anthony Albanese di Jakarta

Langkah ini menjadi bagian dari strategi menjaga momentum pemulihan ekonomi di tengah perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Proyeksi pertumbuhan global tahun ini direvisi turun dari 3,2 persen menjadi 2,9 persen.

Cadangan Devisa Kuat, Intervensi Berlanjut

Per akhir Maret 2025, cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar USD 157,1 miliar—cukup untuk menutupi kebutuhan 6,7 bulan impor, atau 6,5 bulan jika termasuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Baca Juga:  Menkominfo Meutya Hafid Tanggapi Kasus Korupsi PDNS: Proses Hukum Harus Jalan Terus

Stabilitas nilai tukar rupiah dijaga melalui intervensi berkelanjutan di pasar valas luar negeri (offshore NDF), termasuk di pusat-pusat keuangan Asia, Eropa, dan Amerika. Hasilnya, nilai tukar rupiah tercatat menguat dari Rp16.865 menjadi Rp16.855 per USD dalam rentang 8 hingga 22 April 2025.

Outlook Ekonomi Domestik

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 akan berada dalam kisaran 4,7–5,5 persen. Proyeksi ini mencerminkan potensi perlambatan, namun masih dalam jalur pemulihan yang terkendali.

BI juga menegaskan komitmen memperkuat koordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam memitigasi risiko-risiko eksternal dan domestik terhadap ketahanan sistem keuangan nasional.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB