Banjir Rob dan Kebocoran Tanggul Pantai di Jakarta: Solusi Permanen Dimulai 2025

- Penulis Berita

Rabu, 18 Desember 2024 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir rob

Banjir rob

mediarelasi.id Fenomena banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir Jakarta tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, tetapi juga oleh kebocoran tanggul pantai. Tanggul yang rusak memungkinkan air laut melimpas ke daratan, memperburuk dampak dari banjir tersebut.

Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ika Agustin Ningrum, mengungkapkan bahwa upaya penanganan permanen terhadap kebocoran tanggul akan dimulai pada triwulan pertama tahun 2025. “Kami akan menutup lubang-lubang pada tanggul menggunakan cor beton,” ujar Ika, Rabu (18/12/2024).

Penanganan Sementara untuk Meredam Dampak

Sembari menunggu realisasi solusi permanen, Dinas SDA telah melakukan langkah-langkah darurat. Tim siaga dilengkapi dengan karung pasir untuk menutup kebocoran tanggul sementara. “Kami sudah siap dengan karung-karung pasir untuk menangani kebocoran di beberapa titik,” jelas Ika.

Beberapa lokasi yang paling rentan terhadap kebocoran tanggul di Jakarta meliputi kawasan Muara Baru, Jalan RE Martadinata, dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Kawasan ini secara konsisten menjadi langganan banjir rob akibat kelemahan infrastruktur tanggul yang ada.

Baca Juga:  Cara Cerdas Cairkan Gaji ke-13 Pensiunan Lewat Aplikasi Andal Taspen

“Dengan langkah sementara seperti ini, kami berharap rob tidak menyebar hingga ke permukiman warga,” tambahnya. Dinas SDA juga optimis bahwa kombinasi antara upaya jangka pendek dan solusi permanen pada tahun depan dapat secara signifikan mengurangi dampak kebocoran tanggul.

Mengatasi Penyebab Utama Banjir Rob

Selain kebocoran tanggul, penurunan permukaan tanah di Jakarta turut menjadi penyebab banjir rob yang semakin parah. Ika menekankan pentingnya pengelolaan air tanah sebagai salah satu solusi untuk mengurangi penurunan muka tanah.

“Penurunan permukaan tanah disebabkan oleh penggunaan air tanah yang berlebihan. Kami mengimbau warga pesisir untuk memanfaatkan jaringan air bersih dari PAM Jaya,” ujar Ika. Penggunaan air tanah yang masif, terutama di wilayah pesisir, telah berkontribusi pada penurunan permukaan tanah yang cukup signifikan.

Baca Juga:  Penyebaran Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) Meningkat di China, Gejalanya Serupa dengan COVID-19?

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Dinas SDA bekerjasama dengan PD PAM untuk memperluas jaringan perpipaan. “PD PAM sedang memperluas jaringan perpipaannya agar masyarakat dapat beralih menggunakan air bersih dari PAM, bukan dari air tanah,” tambahnya.

Menuju Solusi Jangka Panjang

Dengan kombinasi antara mitigasi jangka pendek, perbaikan infrastruktur, dan pengelolaan air tanah yang lebih baik, pemerintah optimis permasalahan banjir rob di Jakarta dapat ditangani dengan lebih efektif. Solusi ini tidak hanya berfokus pada dampak langsung, tetapi juga pada penyebab utama yang mendasarinya.

Langkah-langkah strategis seperti ini diharapkan tidak hanya mampu mengurangi frekuensi banjir rob, tetapi juga melindungi kawasan pesisir dari kerusakan yang lebih parah di masa depan.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB