Australia Diterjang Banjir Parah, Status Darurat Ditetapkan

- Penulis Berita

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Australia

Australia

mediarelasi.id Bencana banjir hebat kembali melanda New South Wales, Australia, menyebabkan empat korban jiwa dan puluhan lainnya dilaporkan hilang. Sekitar 50.000 penduduk kini terisolasi akibat meluasnya genangan air di wilayah tersebut, menurut laporan BBC News, Jumat, 23 Mei 2025.

Pemerintah Australia menyatakan cuaca ekstrem ini sebagai bencana nasional, menyusul curah hujan tinggi yang tak henti mengguyur wilayah itu. Perdana Menteri Anthony Albanese secara resmi menetapkan status darurat dan menjanjikan dukungan menyeluruh dari pemerintah federal.

Banjir kali ini dipicu oleh sistem tekanan rendah yang bergerak perlahan, menghasilkan hujan deras yang terus mengguyur, termasuk kota-kota besar seperti Sydney dan Newcastle.

Baca Juga:  Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan

Biro Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan banjir untuk wilayah selatan New South Wales. PM Albanese, saat meninjau daerah terdampak, menyoroti meningkatnya frekuensi dan intensitas cuaca ekstrem yang kini menjadi tantangan nyata bagi negara tersebut.

“Kita menghadapi krisis iklim yang dampaknya semakin nyata. Pemerintah akan mendampingi warga dalam setiap tahap pemulihan,” ujar Albanese dalam pernyataannya.

Di lapangan, tim dari Layanan Darurat Negara Bagian (SES) telah menjalankan operasi penyelamatan besar-besaran. Dalam satu hari terakhir saja, lebih dari 535 penyelamatan dilakukan, dengan total lebih dari 670 sejak bencana ini dimulai.

Baca Juga:  Max Keiser: BRICS Siapkan Stablecoin Berbasis Emas, Siap Tantang Dolar

Hingga saat ini, lebih dari 150 peringatan banjir masih berlaku, termasuk 40 peringatan dengan status darurat. Warga diminta untuk menghindari perjalanan ke wilayah tergenang air guna mencegah risiko tambahan.

Akibat bencana ini, lebih dari 100 sekolah ditutup, dan ribuan rumah serta usaha mengalami pemadaman listrik. Pemerintah daerah telah membuka sejumlah pusat evakuasi bagi penduduk yang harus meninggalkan tempat tinggalnya.

Kondisi di wilayah terdampak masih sangat dinamis, dan pihak berwenang terus mengimbau warga untuk tetap waspada serta mengikuti instruksi dari otoritas setempat.

Berita Terkait

Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS
PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam
Pengadilan Banding AS Tangguhkan Sementara Pembatalan Tarif Era Trump
Prabowo Antar Macron Keliling Borobudur dengan Maung
Elon Musk Undur Diri dari Politik, Kembali Fokus ke Tesla dan SpaceX
Coba Buka Pintu Saat Terbang, Penerbangan ANA Dialihkan ke Seattle
Kunjungan Presiden Prancis Macron ke Jakarta, Pengendara Diminta Utamakan Iring-Iringan Kenegaraan
Banjir Besar Landa Australia, Helikopter Dikerahkan Kirim Bantuan untuk Petani Terjebak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:09 WIB

Hamas Ragukan Seriusnya Ajakan Gencatan Senjata Israel dan AS

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:25 WIB

PBB di Ambang Perombakan Besar: Pemangkasan Anggaran, Ribuan Pegawai Terancam

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:21 WIB

Pengadilan Banding AS Tangguhkan Sementara Pembatalan Tarif Era Trump

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:49 WIB

Prabowo Antar Macron Keliling Borobudur dengan Maung

Jumat, 30 Mei 2025 - 08:22 WIB

Elon Musk Undur Diri dari Politik, Kembali Fokus ke Tesla dan SpaceX

Berita Terbaru

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Hiburan

Pacar Lebih Dewasa, Marion Jola Justru Merasa Diuntungkan

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:27 WIB

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Gaya Hidup

Cara Aman Menikmati Daging Kurban: Ini Kata Ahli Gizi

Jumat, 6 Jun 2025 - 17:23 WIB