mediarelasi.id – Nama Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief, yang dikenal sebagai Miss Indonesia 2010, kembali menjadi sorotan publik usai diperiksa sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) pada periode 2018–2023. Pemeriksaan dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan karena Asyifa menjabat sebagai Senior Officer External Communication Media di PT Pertamina International Shipping (PIS). Ia diperiksa untuk dimintai keterangan terkait dugaan aliran dana dari salah satu tersangka kasus, yakni Gading Ramadhan Joedo, Komisaris PT Jenggala Maritim.
“Diduga menerima aliran dana dari GRJ,” ujar Harli dalam keterangan resmi.
Selain Asyifa, penyidik juga memeriksa tujuh saksi lain dari berbagai posisi strategis di lingkungan Pertamina dan perusahaan mitra, termasuk:
- AB – VP Crude & Product Trading & Commercial
- WB – Direktur PT Chevron Pacific Indonesia
- SA – Manajer Tonnage Management, PIS
- MG – Manajer Treasury, PIS
- RP – Staf, PIS
- HASM – VP Crude & Gas Operation, PIS (2021–2023)
- AS – VP Tonnage Management & Service, PIS (2022–2023)
- ATW – Staf Crude Trading ISC
Profil Singkat dan Karier Asyifa Latief
Asyifa Latief lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 20 September 1989. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan, kemudian meraih gelar magister manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya.
Kariernya di dunia hiburan dimulai lewat ajang Gadis Sampul 2009 dan Wajah Femina 2009. Namanya melambung setelah meraih gelar Miss Indonesia 2010 dan mewakili Indonesia di ajang Miss World pada tahun yang sama.
Di ranah media, Asyifa pernah menjadi presenter untuk sejumlah program televisi, termasuk Lensa Olahraga (ANTV), Newslog (Metro TV), dan Selebrita Siang Weekend (Trans7). Selain dunia hiburan, Asyifa juga aktif di bidang komunikasi korporat dan tercatat menjabat posisi strategis di PT Pertamina International Shipping sejak 2022 hingga 2024.
Pemeriksaan terhadap Asyifa merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Agung dalam mengusut aliran dana yang terkait dengan perkara korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di tubuh Pertamina dan anak usahanya. Hingga saat ini, penyidik telah menetapkan sembilan tersangka dalam kasus tersebut.