Apple Buka Peluang Produksi iPhone di AS, Ini Kondisi yang Diminta Tim Cook

Apple

mediarelasi.id – CEO Apple, Tim Cook, menyampaikan bahwa kemungkinan produksi iPhone di dalam negeri terbuka, dengan syarat utama berupa ketersediaan teknologi otomasi yang mampu memenuhi standar produksi Apple.

Pernyataan tersebut diungkap dalam pertemuan antara Tim Cook dan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, sebagaimana dilaporkan CNBC dan dikutip dari Phone Arena.

Menurut Cook, proses perakitan iPhone memerlukan tingkat presisi tinggi yang hanya bisa dicapai melalui penggunaan sistem robotik canggih. “Saya membutuhkan sistem lengan robotik yang bisa bekerja dengan presisi dan skala tinggi,” ujar Cook menjawab pertanyaan tentang potensi relokasi produksi ke Amerika Serikat.

Selama ini, Apple mengandalkan jaringan manufaktur di Tiongkok, termasuk melalui mitra utamanya, Foxconn. Namun, tekanan geopolitik dan kebijakan tarif baru dari pemerintah AS mendorong Apple mempertimbangkan opsi diversifikasi produksi.

Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, telah menetapkan tarif impor tinggi terhadap produk dari Tiongkok, termasuk perangkat elektronik. Tarif yang mencapai 145 persen tersebut berdampak langsung pada harga produk dan strategi distribusi perusahaan teknologi, termasuk Apple.

Selain mempertimbangkan produksi domestik, Apple juga menyiapkan relokasi lini produksi iPhone untuk pasar Amerika Serikat ke India. Langkah ini ditargetkan mulai berlangsung pada awal 2026.

Menurut laporan Financial Times, relokasi ke India dilakukan untuk menghindari lonjakan tarif impor. Rencana ini mencakup target produksi lebih dari 60 juta unit iPhone per tahun khusus untuk pasar AS.

Foxconn, selaku mitra manufaktur utama Apple, dituntut menggandakan kapasitas produksinya di India dalam waktu kurang dari satu tahun. Sebagai perbandingan, ekspansi skala penuh di Tiongkok membutuhkan hampir dua dekade investasi dan pembangunan infrastruktur.

Langkah ini juga diperkirakan memperkuat posisi India sebagai pusat produksi teknologi global, serta mengurangi ketergantungan Apple terhadap manufaktur di Tiongkok yang kini dianggap berisiko dari sisi politik dan ekonomi.

Pada awal April 2025, Apple telah mulai mengirimkan unit iPhone langsung dari India ke AS melalui jalur udara, sebagai bagian dari strategi pengamanan pasokan menjelang diberlakukannya tarif impor baru.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *