Apakah Bau Ketiak Selama Hamil itu Wajar? Berikut Fakta-Faktanya

mediarelasi.id – Selama kehamilan, tubuh wanita mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan pada aroma tubuh, terutama di area ketiak. Banyak calon ibu yang merasa ketiak mereka mengeluarkan bau yang lebih menyengat selama masa kehamilan.
Tapi, apakah ini normal? Apa penyebab ibu hamil mengalami perubahan bau ketiak?
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Cardiovascular Journal of Africa, ibu hamil mengalami peningkatan suplai darah hingga 50 persen. Peningkatan ini diperlukan untuk memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup bagi janin.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih aktif berkeringat, sehingga keringat berlebih ini dapat menyebabkan bau yang kurang sedap, terutama di area yang banyak memiliki kelenjar keringat seperti ketiak dan selangkangan.
Selain itu, ibu hamil sering kali memiliki indera penciuman yang lebih sensitif, seperti yang dilaporkan oleh Mother Land Hospital. Peningkatan kepekaan ini bisa membuat mereka lebih sadar dan merasa terganggu dengan bau yang sebelumnya tidak mereka perhatikan. Berikut beberapa faktor yang memicu bau ketiak selama kehamilan:
- Perubahan Pola Makan Menurut The Ohio State University, makanan yang dikonsumsi ibu hamil dapat mempengaruhi aroma tubuh. Makanan dengan bau menyengat seperti bawang putih dan makanan laut dapat memperburuk bau tubuh.
- Keringat Berlebih Memasuki trimester kedua dan ketiga, ibu hamil cenderung lebih sering berkeringat. Penelitian dari Autonomic Neuroscience menunjukkan bahwa peningkatan hormon estrogen berperan dalam pengaturan suhu tubuh, yang menyebabkan tubuh lebih banyak berkeringat.
- Perubahan Hormon Tiroid Hormon tiroid yang meningkat selama kehamilan dapat mempengaruhi suhu tubuh, yang akhirnya meningkatkan produksi keringat, terutama saat tidur.
Meski perubahan hormon selama kehamilan bisa memicu bau ketiak, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi ketidaknyamanan ini:
- Menggunakan Deodoran Deodoran dapat membantu mengatasi bau yang tidak sedap. Mengaplikasikan deodoran atau lotion setelah mandi bisa membantu menjaga ketiak tetap kering dan harum.
- Memilih Pakaian Longgar Memakai pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat bisa membantu kulit bernapas lebih baik, sehingga mengurangi bau tubuh.
- Meningkatkan Asupan Air Putih Karena ibu hamil cenderung lebih sering berkeringat, penting untuk minum lebih banyak air putih, sekitar 2500ml per hari. Selain mendukung perkembangan janin, air putih juga membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi produksi keringat berlebih.
Responses